Megawati : Bukannya Sombong, Hanya Saya Anak Presiden yang Lahir di Istana

Megawati menuturkan, kelahiran dirinya pada 23 Januari 1947 di Istana Kepresidenan Yogyakarta langsung disusul munculnya sebuah  iklan


zoom-inlihat foto
Megawati-Soekarnoputri-memberikan-pidato.jpg
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat perayaan HUT ke-50 PDI P di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kisah kelahiran dirinya saat Indonesia tengah berjuang mempertahankan kemerdekaan dari Belanda.

Megawati menuturkan, kelahiran dirinya pada 23 Januari 1947 di Istana Kepresidenan Yogyakarta langsung disusul munculnya sebuah  iklan.

"Bukan mau menyombongkan diri, dari saya lahir itu saja disebut sudah anak presiden. Itu ada lho pengumumannya, saya endak tahu saya simpan di mana, jadi iklan, rupanya dulu pakai iklan, saya dapat," kata Megawati dalam acara Rosi di Kompas TV, dikutip Sabtu (14/1/2023).

Seingatnya, isi pengumuman iklan itu tentang ucap syukur atas kelahiran anak perempuan pertama ayahnya yang tak lain adalah Presiden pertama Soekarno.

"Kan dulu Presiden (Soekarno) saja paduka yang mulia dengan mengucapkan rasa apa begitu. Ingat saya begitu telah lahir anak perempuan bla bla bla," ujar Megawati.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (Tribunnews/Jeprima)

Megawati menyebut dirinya menjadi satu-satunya anak Presiden Indonesia yang dilahirkan di Istana Kepresidenan.

Dirinya mengatakan, tidak ada anak Presiden Indonesia selain dirinya yang lahir di Istana Kepresidenan.

Maka, Megawati merasa kelahirannya di Istana Kepresidenan membuatnya mempunyai cara pandang yang berbeda dengan dunia politik.

"Dengan begitu mungkin ya membuat saya itu melihat berpolitik mungkin beda sama orang. Karena artinya apa? kembali, saya tidak berniat menyombongkan diri, ini karena kalau dilihat anak presiden yang lahir di Istana itu hanya dari bapak saya lho," terang Presiden kelima itu.

"Presiden pertama Republik Indonesia dengan segala hormat pada yang lain, enggak ada lho yang melahirkan di Istana, coba saja lihat kalau saya ini ngomongnya benar enggak," sambung Megawati.

Baca: Bantah Renggang, Puan Ungkap Kenangan Manis Bantu Menangkan Ganjar Jadi Gubernur Jawa Tengah

Megawati bercerita mengenai beberapa tahun setelah kelahirannya di Istana Kepresidenan langsung meletus Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta.

Dalam serangan tersebut, Megawati bercerita, sang ibu, Fatmawati, membuka dapur umum di Istana Kepresidenan untuk dapat meracik makanan bagi para pejuang.

Fatmawati yang notabene ibu negara turun langsung ke pasar membeli bahan makanan yang siap untuk diolah.

"Mana ada first lady (Fatmawati) pergi ke pasar. Saya waktu Hari Ibu karena di Bengkulu diminta memberikan masukan mengenai siapa Ibu Fatmawati. Jadi saya bilang, Ibu saya dulu mengapa kata saya ibu saya hampir saja keguguran karena ibu saya waktu itu sampai ada sebutan Serangan 1 Maret," jelas Megawati.

"Waktu itu kan Yogya dihantam oleh Belanda yang waktu itu masuk berbarengan dengan Sekutu, makanya mesti tahu sejarah. Jadi ibu saya bikin dapur umum di Istana," imbuh Megawati.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved