Sempat Dibatasi, Akun YouTube Donald Trump Kini Dipulihkan Sepenuhnya

Akun YouTube Trump dipulihkan sepenuhnya setelah selama lebih dari 2 tahun dibatasi.


zoom-inlihat foto
mantan-presiden-as-donald-trump-berpidato-di-konferensi-tindakan-politik-konservatif.jpg
JOE RAEDLE / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
Mantan Presiden AS Donald Trump berpidato pada Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC) yang diadakan di Hyatt Regency pada 28 Februari 2021 di Orlando, Florida.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - YouTube memulihkan akun mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump per hari Jumat, (17/3/2023).

Akun Trump dipulihkan sepenuhnya setelah selama lebih dari 2 tahun dibatasi. Pembatasan itu diberlakukan setelah ada peristiwa serbuan ke Gedung Capitol oleh para pendukung Trump.

"Kami dengan hati-hati mengevaluasi risiko kekerasan di dunia nyata yang berkelanjutan, sambil menyeimbangkan kesempatan bagi para memilih untuk sama-sama menderngar dari kandidat besar menjelang pemilu," kata YouTube melalui cuitan di Twitter, dikutip dari Al Jazeera.

Keputusan pemulihan akun Trump itu terjadi di tengah persiapan Trump untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden.

Peristiwa penyerbuan Gedung Capitol tanggal 6 Januari 2021 lalu sempat membuat beberapa media sosial membatasi dan bahkan menonaktfikan akun Trump. Penyerbuan itu sendiri bertujuan untuk mencegah Joe Biden menang sah dalam pilpres.

Para pengkritik Trump menuding Trump telah menghasut pendukungnya untuk melakukan penyerbuan itu. Trump juga menuding adanya kecurangan dalam pilpres. Tudingan itu disampaikannya melalui media sosial.

Baca: Acungkan Jempol, Trump Berfoto dengan Mantan Bos Mafia yang Terkenal Kejam

Dalam beberapa bulan belakangan, berbagai platform media sosial, seperti Twittter, Facebook, dan Instagram, telah memulihkan akun Trump. Akan tetapi, dia masih enggan untuk kembali ke sejumlah media sosial itu. Trump lebih suka menggunakan platform media sosial miliknya, yakni Truth Social.

Namun, pada hari Jumat lalu dia sudah kembali ke Facebook. Dia mengunggah video kampanye untuk pilpres 2024 dan memberikan keterangan, "I'M BACK!"

Ketika masih menjadi presiden, Trump sering memicu kontroversi di media sosial dan terkadang membuat terjadinya krisis diplomatik.

Baca: Kasus Dokumen Rahasia, Trump Minta FBI Geledah Rumah Joe Biden

Twitter sempat menonaktfikan akun Trump setelah peristiwa penyerbuan Gedung Capitol. Namun, di bawah kepemimpinan Elon Musk, Twitter memutuskan memulihkan akun Trump.

"Saya tetap di Truth. Saya lebih menyukainya, saya lebih suka cara kerja Truth, saya menyukai Elon, tetapi sata tetap di Truth," kata Trump kepada Fox News setahun silam.

Politikus kontroversial itu masih menegaskan bahwa kemenangannya dalam pilpres 2020 "dicuri". Klaim itu sering diulangnya di Truth Social.

Pada bulan Desember lalu, dewan yang menyelidiki penyerbuan di Gedung Capitol menyarankan adanya gugatan pidana terhadap Trump.

Jaksa khusus Kementerian Kehakiman kini menyelidiki peran Trump dalam penyerbuan itu.

Baca: Ngotot Ingin Hasil Pilpres Diubah, Trump Minta UUD AS Tak Lagi Berlaku

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Donald Trump di sini.

 

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved