- Benjolan atau penebalan payudara yang terasa berbeda dengan jaringan di sekitarnya.
- Perubahan ukuran, bentuk, atau penampilan payudara, misalnya menjadi kemerah-merahan, lekukan atau kerutan yang terlihat seperti kulit jeruk.
- Cairan dari puting yang tidak wajar, misalnya berdarah atau cairan bening hingga kuning/hijau atau terlihat seperti nanah.
Tes untuk mendiagnosis kanker payudara meliputi:
- Pemeriksaan klinis payudara (CBE)
- Mammogram: x-ray payudara
- Pemeriksaan USG
- MRI (magnetic resonance imaging)
- Penelitian kimia darah
- Biopsi
Apabila telah diketahui benar memiliki kanker payudara, akan dilakukan tes staging.
Tes ini untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar.
Tahap kanker payudara berkisar dari 0 sampai IV.
Semakin tinggi tahap, semakin ganas kanker.
Baca: Daftar Penyakit yang Tidak Masuk Kategori Tanggungan oleh BPJS Kesehatan
Baca: Pelajari Penyakit, Ilmuwan Tumbuhkan Sel Otak Manusia dalam Otak Tikus
Tahap kanker payudara berperan penting dalam menentukan jenis perawatan apa yang dibutuhkan.
Dokter akan menentukan ukuran, stadium, dan tingkat kanker.
Pembedahan adalah perawatan paling umum untuk kanker payudara.
Banyak perempuan memiliki perawatan tambahan, seperti terapi radiasi, kemoterapi, terapi hormon, dan terapi target.
Bedah konservatif, yaitu pengangkatan sel kanker beserta kelenjar getah bening yang terlibat.
Mastektomi total, yaitu pengangkatan seluruh payudara yang terinfeksi kanker.