TRIBUNNEWSWIKI.COM - Warga Rusia beramai-ramai menggalang dana untuk tentara Rusia yang kini bertempur di Ukraina.
Dana itu akan dibelikan kaus kaki, pakaian musim dingin, kantong tidur, serta baju zirah untuk tentara. Berbagai perlengkapan itu nantinya akan digunakan oleh tentara Rusia pada musim dingin yang sebentar lagi tiba.
Sebelumnya, para tentara telah mengeluh karena mereka kekurangan perlengkapan dasar. Keluhan itu bahkan sudah sampai ke telinga Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin dan pejabat Rusia lainnya berujar bahwa masalah perlengkapan itu sedang ditangani. Namun, Kremlin juga mengintimidasi pihak yang berani mengeluh.
Pada hari Rabu, (21/12/2022), Putin mengatakan upaya mobilisasi harus dimodernisasi setelah muncul masalah dalam mobilisasi parsial pada musim gugur.
"Dalam mobilisasi parsial, terungkap sejumlah masalah, masalah itu diketahui semua orang, dan harus cepat ditangani," kata Putin ketika mengikuti rapat dengan pejabat pertahanan, dikutip dari CNN International.
Baca: Rusia Diminta Gunakan Senjata Nuklir Taktis untuk Lawan Negara NATO
Gerakan kampanye penggalangan dana itu tidak hanya dilakukan di Rusia, tetapi juga Republik Rakyat Donetsk di Ukraina timur.
Salah satu gerakan itu memiliki slogan "Together Is Warmer" atau 'Bersama-sama Akan Lebih Hangat' dan sudah berhasil mengumpulkan dana 3 juta rubel atau sekitar Rp684 juta. Dana itu akan dibelikan perlengkapan dan baju untuk tentara Rusia.
Baca: Soroti Gaya Hidup Mewah Pejabat Rusia, Mantan Dubes AS: Rusia Butuh Komunis Sejati
Sebuah kanal Telegram menceritakan pemberian bantuan dari warga. Awalnya seorang tentara yang dikenal dengan nama Kaluga meminta bantuan untuk teman satu kompinya yang berjumlah 74 personel.
"Ketika kami sudah mengumpulkan pesanan dan siap untuk berangkat, orang-orang datang ke gudang kami dengan berjejer, membawa kotak dan paket disertai kata-kata: Ini untuk Kaluga di Divisi Infantri Bermotor Ke-6!' Obat-obatan, baju, sepatu bot, dan bahkan kursi roda, yang dibawa orang-orang ke rumah sakit setempat."
Kanal lain juga menceritakan warga yang memberikan bantuan perlengkapan kepada tentara.
"Musim dingin hampir tiba, artinya inilah saatnya mengumpulkan perlengkapan untuk mereka yang dimobilisasi. Sukarelawan dari Teritorial Altai mengumumkan pengumpulan sepatu bot flanel, sweater wol, sarung tangan, dan syal untuk dikirm ke garis depan."
Sementara itu, di Tambov, Rusia bagian tengah, siswa sekolah menengah juga menggalang dana guna membeli kaus kaki untuk tentara.
Baca: Intelijen Ukraina: Putin Tiga Kali Tunda Invasi Rusia ke Ukraina
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Rusia di sini.