Taruna mengajarkan farmakologi, penelitian farmakologi, translation cedicine, gene and cell therapy, neuro farmakologi, farmakologi kardiovaskular.
Dalam pengabdiannya di tengah masyarakat, Taruna Ikrar aktif sebagai aktivitas sosial, seperti di dalam Muhammadyah, HMI, hingga sebagai Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dam Ketua PB HMI.
Dalam dunia Internasional Taruna Ikrar, tercatat aktif di dalam organisasi profesi seperti berikut.
2003—2022: Ikatan Ahli Farmakologi Indonesia (IKAFI),
2000—2022: Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI),
2016—2022: Dewan Pakar, Pengurus Besar, Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI),
2017—2010: American College of Clinical Pharmacology (ACCP),
2022—2027: Koordinator Dewan Pakar Kesehatan (ICMI),
2019—2022: American Society for Gene and Cells Therapy (ASGCT),
2016—2022: International Society for Stem Cells Research (ISSCR),
2018—2022: Doctor Without Border (DWB),
2007—2022: American College of Cardiology (ACC),
2007—2012: Asia Pacific Heart Rhythm Association (APHRA), 2009—2022, dan sejumlah jabatan lainnya.
Baca: Taruna Ikrar Raih Top 1 Percent & Peringkat 1 Ilmuwan Paling Berpengaruh Menurut SINTA Kemendikbud
Taruna telah ratusan kali memberikan ceramah umum, kuliah umum, hingga berbagai aktivitas sosial lainnya. Dia menjabat sebagai Ketua Konsil Kedokteran pada Konsil Kedokteran Indonesia yang periode masa jabatannya dimulai sejak tahun 2020 dan berlangsung hingga tahun 2025. Selain itu, dia juga menjadi ilmuwan internasional yang beresidensi di California, Amerika Serikat.
Taruna juga menjadi Direktur IAMRA (International Association of Medical Regulatory Authorities Periode 2021-2025). Pada organisasi yang juga dapat dikatakan sebagai Konsil Dokter Sedunia tersebut, Taruna menjabat sebagai Director of Members-at-large yang dilantik pada Oktober 2021 lalu secara daring.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Taruna Ikrar di sini.