Taruna Ikrar Jadi Guru Besar Tetap Bidang Farmakologi di Universitas Malahayati

Taruna Ikrar diangkat sebagai guru besar tetap bidang farmakologi pada Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Lampung.


zoom-inlihat foto
Dokter-Taruna-Ikrar-MBiomed-PhD.jpg
Dok. Tribunnewswiki
Dokter Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D., ilmuwan yang menjabat sebagai Ketua Konsil Kedokteran di Indonesia (KKI).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dokter Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D. yang menjabat sebagai Ketua Konsil Kedokteran di Indonesia (KKI) dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang farmakologi pada Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Lampung. Pengukuhan itu didasarkan pada SK Mendikbud Ristek No. 64672/MPK.A/KP.07.00/2022 

Taruna sudah memenuhi syarat untuk menjadi guru besar tetap sesuai dengan peraturan perundang-undangan, termasuk pengesahan angka kredit penilaian sebesar nilai 850 Kum, berasarkan penilaian utama hasil penelitian, lama masa mengajar, dan pengabdian masyarakat.

Berdasarkan penilaian hasil karya penelitian dan kepakaran, serta karya-karya, Taruna berdasarkan SINTA meraih sebagai Predikat Top 1% ilmuwan yang berpengaruh didapatkan dari jumlah 5.479 ilmuwan yang menjabat sebagai profesor, 45.000 ilmuwan bergelar doktor, serta 312.890 dosen yang terdaftar di Sinta Kemendikbud.

Parameter yang digunakan adalah jumlah sitasi, jumlah karya ilmiah yang terindeks di SCOPUS dan Google Scholar, WoR, H-Index, dan jumlah karya berdasarkan Q1, Q2, Q3, Q4.

Berdasarkan kalkulasi itu, Taruna masuk dalam ilmuwan Top 1% tersebut dan menempati peringkat  1 afiliasi tahun 2022.

Baca: Taruna Ikrar: Wibawa Suatu Bangsa Ditentukan oleh Kualitas Otak Masyarakatnya

Sinta itu sendiri adalah indeks Sains dan Teknologi milik Kemendikbud Ristek Dikti yang memberikan akses pada sitasi pada keahlian-keahlian di Indonesia. Akses ini berbasis web yang dapat diakses dengan cepat, mudah, dan komprehensif untuk mengukur kinerja peneliti, institusi, dan jurnal di Indonesia.

Baca: Konas PABI VI, Taruna Ikrar Sebut Kemajuan Teknologi Berdampak pada Kedokteran Bedah

Berdasarkan laman resmi Sinta Kemendikbud, Taruna menduduki peringkat pertama pada afiliasi dan merupakan peringkat kesepuluh pada ranking 3 tahun afiliasi. Peringkat ini ditentukan oleh publikasi yang terindeks Scopus beserta sitasi Scopus dan Google Scholar.

Tercatat bahwa Taruna telah secara rutin melakukan penelitian yang dipublikasi dan terindeks Scopus sejak tahun 2006. Sedangkan sitasi Google Scholar tercatat sejak tahun 2007 dan sitasi paling tinggi berada pada tahun 2021 dengan total 187 sitasi.

Namun, secara keseluruham, penelitian dan jurnal yang telah dilakukan Taruna dan yang telah terindeks telah disitasi sebanyak 859 kali melalui Scopus dan 1.382 kali melalui Google Scholar. Sedangkan H-Index Taruna yang tertera pada laman Sinta Kemendikbud menunjukkan angka 17 dari Scopus dan 21 dari Google Scholar.

H-Index itu sendiri adalah indeks yang mengukur produktivitas dan dampak dari karya atau hasil penelitian seorang ilmuwan.

Baca: Taruna Ikrar: Vaksin Dendritic Indonesia Telah Merampungkan Uji Klinis

Prof. dr. Taruna Ikrar, M.D, M.Biomed, Ph.D. memberikan kuliah umum yang diadakan oleh FKKGIK Universitas Prima Indonesia (UNPRI) di Hall Kampus Utama UNPRI Jalan Sampul Medan, Sabtu (15/10/2022).
Prof. dr. Taruna Ikrar, M.D, M.Biomed, Ph.D. memberikan kuliah umum yang diadakan oleh FKKGIK Universitas Prima Indonesia (UNPRI) di Hall Kampus Utama UNPRI Jalan Sampul Medan, Sabtu (15/10/2022). (Istimewa)

Taruna adalah dokter, ilmuwan, dan pengajar yang merupakan pakar pada bidang farmakologi, kardiologi, dan neurosains yang pengalaman serta penelitiannya telah diakui secara internasional.

Sebagai seorang akademisi, prestasi Taruna diukur berdasarkan capaian publikasi ilmiahnya. Salah satunya, untuk skala nasional, capaian publikasi ilmiah para dosen diukur menggunakan SINTA INDEX, sebuah metrik capaian publikasi ilmiah yang dibuat oleh Kemdikbud.

Taruna Ikrar telah menjadi akademisi dan ilmuwan berkaliber internasional. Dia telah lama berkarirnya sebagai dosen dan peneliti selama lebih dari 20 tahun. Capaian H-INDEX SCOPUS-nya telah mencapai nilai lebih dari 10 seperti parameter para akademisi di negara-negara maju, H-INDEX SCOPUS-nya rata-rata bernilai lebih dari 10.

Akademisi ini telah berhasil memboyong lebih 20 penghargaan nasional dan Internasional dalam bidang inovasi dan teknologi kedokteran.

Dalam bidang penelitian, sebetulnya angka kredit poin yang dicapai Taruna telah jauh melebihi angka minimal 300 Kredit. Dengan demikian, dia dianggap memiliki kapabilitas dan kredibiltas sebagai seorang ilmuwan dan peneliti, dan guru besar.

Baca: Taruna Ikrar Ditunjuk Jadi President Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis

Karier panjang Taruna

Taruna telah bekerja diluar negeri sebagai dosen lebih 10 tahun, dengan memulai karier di Niigata University, sebagai asistem peneliti dan pengajar (2004—2008), dilanjutkan sebagai research post-doctoral (2008—2013) dan Visiting Senior Lecture of Pharmacology di University Technology MARA Malaysia (2010(—2013).

Setelah itu, dia menjadi Assistant Specialist (2013-2016) dan Senior Scientist, di Steenblock Research Institute (SRI) (201(—2018), Professor dan Dean of Biomedical School, PHSU (2017—2020), serta sebagai Development Director di Aivita Biomedical (2018-2020).

Selanjutnya, dia bergabung di Fakultas Kedokteran, Malahayati University, Lampung (sejak Juli 2021). Sebelumnya, dia menjadi dosen yang memiliki NIDK di Universitas Hasanuddin, Makassar sejak 1 Januari 2016.

Dia telah lebih dari 10 tahun mengajar dan mengabdikan ilmunya dalam bidang kedokteran. Awalnya dia sebagai asisten dosen farmakologi (FKUH sejak 1993-1997), dosen luar biasa farmakologi (FK UMJ 2002-2004). Dia kemudian meelanjutkan pengadian keilmuwan di luar negeri (Jepang 2004—2008), Italy (2007), dan Amerika Serikat (2008—2020).

Baca: Taruna Ikrar Jadi Vice President untuk Zona Eropa Barat & Selatan pada The World Peace Organization

Taruna Ikrar saat mengisi dalam acara KONAS PABI VI & P2B2 PABI XIX
Taruna Ikrar saat mengisi dalam acara KONAS PABI VI & P2B2 PABI XIX (Tribunnnewswiki)




Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved