Meski tak disebutkan secara detail, Jokowi memastikan, ada ketua-ketua parpol lain yang juga ditemuinya.
"Ya saya bertemu dengan ketua-ketua partai, utamanya dalam rangka menjaga stabilitas politik karena situasi ekonomi global yang tidak jelas, tidak pasti, yang sulit ditebak, sulit diprediksi, sulit dihitung, sulit dikalkulasi. Sehingga, stabilitas politik dan keamanan itu menjadi penting sekali saat ini," kata Jokowi.
"Jangan sampai kita menjelang pemilu, ada persoalan besar dalam ekonomi global, terganggu ekonomi kita, itu yang endak kita kehendaki. Sehingga, saya intens berbicara dengan ketua-ketua partai," ujar dia.
Saat wartawan mencoba meminta keterangan soal pertemuan pada Sabtu, Megawati Soekarnoputri enggan memberikan penjelasan.
"Enggak boleh. Kan sudah sama Bapak Presiden," kata Megawati kepada awak media di Istana Negara.
Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto dalam siaran persnya, pertemuan Megawati-Jokowi itu membahas soal kesinambungan kepemimpinan pada momentum Pemilu 2024.
"Yang juga tidak luput dari pembahasan adalah agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi momentum kebangkitan Indonesia Raya dan sekaligus ada kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi, hingga kepemimpinan nasional ke depan," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto dalam siaran persnya.
Puan Maharani Ngaku Bersyukur Jika Ada yang Ingin Dirinya Jadi Presiden RI Selanjutnya
Puan Maharani, anak Megawati Soekarnoputri, mengaku bersyukur jika ada yang menginginkan dirinya menjadi presiden Republik Indonesia selanjutnya.
Hal tersebut disampaikan Puan Maharani saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat (23/9/2022).
“Kalau ada yang ingin saya menjadi presiden, ya alhamdulillah," kata Ketua DPP PDI Perjuangan itu, dikutip dari Kompas.
Kehadiran Puan Maharani tersebut mendapatkan sambutan teriakan warga hingga berebut bersalaman dengan cucu Presiden RI pertama itu.
Terdengar sambutan warga yang mendukung Ketua DPR RI tersebut menjadi presiden.
“Puan presiden, Puan presiden, Puan presiden,” sambut warga.
Namun terkait dicalonkan atau tidaknya di pemilu Presiden mendatang, itu tergantung Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
" Tapi soal mekanisme pencalonan ada di Ibu Mega sebagai Ketua Umum PDIP Perjuangan,” jelas Puan.
Sebagai informasi, Puan Maharani Nakshatra Kusyala atau yang lebih sering disapa Puan Maharani merupakan politikus perempuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P).
Puan Maharani lahir di Jakarta pada 6 September 1973.
Puan Maharani adalah anak dari pasangan Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas.
Megawati Soekarnoputri sendiri merupakan Presiden Indonesia kelima sekaligus putri dari presiden pertama, Ir Soekrno.