
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dalam pernyataan di televisi Rusia, sejumlah pakar militer mengakui bahwa pasukan Rusia di Kharkiv telah dikalahkan oleh pasukan Ukraina, (14/9/2022).
Serangan balik tentara Kiev terbukti efektif dan mampu memukul mundur pasukan pasukan Rusia yang menduduki sekitar 300 kota di Ukraina.
"Kremlin mengakui kekalahannya di Kharkiv Oblast, ini pertama kalinya Moskwa mengakui kekalahannya secara terbuka," kata Institut Penelitian Perang, dikutip dari USA Today.
Kini pejabat Rusia dan media pemerintah dilaporkan sedang mendiskusikan penyebab kekalahan pasukan Rusia di Kharkiv.
Bogdan Bezpalko, seorang anggota Dewan Hubungan Antaretnis Rusia, menyalahkan kurangnya pengintaian/penyelidikan menjelang serangan balik Ukraina. "Pastinya, ini adalah kekalahan taktis," kata dia.
Baca: Makin Terdesak, Rusia Tarik Lebih Banyak Pasukan dari Ukraina Timur
Sebelumnya, Kremlin pernah berdalih bahwa pasukannya mundur dari wilayah Kiev karena ingin memprioritaskan Donbas. Adapun mundurnya pasukan Rusia dari Pulau Ular merupakan "isyarat sikap baik".
Baca: Sekutu Putin Mencela Kekalahan Pasukan Rusia di Ukraina Timur
Institut Penelitian Perang mengatakan mundurnya pasukan Rusia dari Kharkiv adalah upaya pejabat Kementerian Pertahanan Rusia untuk menghindari kritik pedas dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Mengenai kegagalan pasukan Rusia di Kharkiv, Kementerian Pertahanan Rusia awalnya menawarkan penjelasan serupa, mengklaim bahwa militer Rusia menarik mundur pasukan dari Kharkiv Oblast demi melakukan pengelompokan ulang," kata insititut tersebut. Namun, keterangan itu segera mendapat kritik pedas melalui media sosial.
Zelenskiy kunjungi Izium
Salah satu kota penting di Kharkiv yang berhasil direbut kembali oleh Ukraina adalah Izium. Pada hari Rabu lalu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melawat ke kota itu.
Di sana Zelenskiy meninjau bangunan apartemen yang hangus dan rusak oleh serangan artileri. Dia juga mengikuti upacara pengibaran bendera Ukraina di Alun-Alun Izium.
Baca: Tentara Rusia Kabur dari Desa Ukraina, Tinggalkan Senjata & Kendaraan

"Menduduki wilayah negara kita adalah hal yang mungkin terjadi," kata dia. "Namun, pastinya mustahil bisa menduduki warga kita, rakyat Ukraina."
Banyak kota telah ditinggalkan oleh pasukan Rusia. Pihak berwenang Ukraina mengatakan menemukan sejumlah bukti kejahatan yang dilakukan militer Rusia, termasuk enam jasad yang diduga disiksa.
"Kami punya gambaran mengerikan tentang apa yang dilakukan tentara pendudukan. Layaknya kota-kota seperti Nalakliia, Izium mirip seperti Bucha, Borodyanka, Irpin," kata Jaksa Umum Ukraina Andriy Kostin.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Ukraina di sini
Komentator TV Rusia Singgung Holocaust, Sebut Negara Baltik 'Dikuasai Nazi' |
![]() |
---|
Disanksi, Rusia Disebut Masih Bisa Mengimpor Teknologi dari Tiongkok |
![]() |
---|
Murid Bawa Granat Palsu ke Dalam Kelas, Ratusan Warga Sekolah Dievakuasi |
![]() |
---|
Mantan Presiden Rusia: Kekalahan Rusia di Ukraina Bisa Picu Perang Nuklir |
![]() |
---|
Pesan Taksi untuk Kabur dari Perang, Tentara Rusia Terancam Dibui 15 Tahun |
![]() |
---|