TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sosok ajudan berinisal D kini menjadi karakter yang disorot dalam kasus tewasnya Brigadir J atau Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat.
Hal ini lantaran ajudan D diduga menjadi orang yang menghasut mantan Kadiv Propam Polri itu dengan Brigadir J.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak dalam wawancara dengan KompasTV, Sabtu (20/8/2022).
Kamaruddin mengatakan, bukti hasutan terekam dalam bukti percakapan Whatsapp.
“Ada rekaman elektroniknya berupa percakapan elektronik. Pesan singkat whatsapp.” tutur Kamaruddin.
Ia menjelaskan, hasutan tersebut memprovokasi Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang tak lain istri Ferdy, juga ajudannnya.
Baca: Mantan Kuasa Hukum Bharada E Sebut Ferdy Sambo Biseksual, Deolipa Yumara: Dia Pengin Jadi Presiden
Baca: Jawaban Polri Soal Isu Temuan Uang Rp 900 Miliar di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Beberapa hasutan seperti Brigadir J memakai parfum yang sama dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan pernah memergoki almarhum Brigadir H menembak foto mantan Kadiv Propam Polri itu.
Tak hanya itu, ajudan D ini diduga menghasut soal Brigadir J yang membocorkan rahasia ke Putri Candrawathi.
“Hasutan yang memprovokasi bapak Ferdy Sambo dan istrinya maupun g ajudan. Ajudan ini mengatakan almarhum pakai parfum yang sama dengan ibu. Menghasut almarhum pernah pergoki menembak foto pak Ferdy Sambo,” papar Kamaruddin.
“Menghasut Ferdy Sambo, mengatakan almarhum bocorkan rahasia ke ibu, dan bertengkar hingga ibu sakit.” imbuh dia.
Hasutan tersebut, lanjut Kamaruddin, membuat Ferdy Sambo dan istrinya bertengkar.
Kamaruddin Simanjuntak Ingin Bertemu dengan Istri Ferdy Sambo untuk Dengarkan Curhat
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Keinginan Kamaruddin itu timbul setelah Putri Candrawathi tidak pernah terlihat usai kematian Brigadir J.
Dikutip dari Tribunnews.com, bahkan hingga kini, istri Ferdy Sambo yang meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) belum juga diperiksa dengan alasan masih terguncang.
"Oleh karena itu supaya Ibu itu tidak terguncang, saya menawarkan diri untuk melindungi Ibu Putri. Saya berkeinginan berbicara dengan dia supaya jelas apa yang terjadi pada 8 Juli 2022," ucap Kamaruddin di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (2/8/2022).
"Bisanya kalau perempuan ngomong sama saya, biasanya nyaman untuk mencurahkan isi hatinya karena saya orangnya sabar mendengar," imbuh dia.
Kamaruddin membeberkan jika Putri berkenan, cerita pada hari insiden yang menewaskan kliennya dapat menjadi dasar terungkapnya kasus tersebut secara jelas.
"Jadi saya tertarik untuk bertemu Ibu Putri supaya tahu dan mengurangi terlalu banyak misalnya misteri-misteri yang tidak terungkap. Saya menawarkan diri untuk bertemu Ibu Putri. Saya berjanji akan melindungi dia secara hukum kalau berkenan ya," katanya.
Baca: Pengakuan Bharada E : Ferdy Sambo Juga Menembak Brigadir J Dua Kali
Baca: BREAKING NEWS: Putri Candrawathi Ditetapkan Jadi Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Brigadir J
"Supaya cepat terungkap perkaranya dan tidak membebani institusi Polri kan kasian Polri jadi terbebani toh. Saya mau meringankan beban itu," sambung dia.