Pada bagian atas kopiah dolomani terdapat sulaman kamba manuru yang merupakan nama bunga yang dalam bahasa setempat (Wolio),.
Kamba berarti 'bunga' dan manuru berarti 'sejahtera' yang mengandung filosofi bahwa seorang pemimpin memiliki tugas utama untuk menyejahterakan rakyatnya.
Tata Cara Memakai Baju Adat Dolomani
Berikut tata cara mengenakan pakaian adat atau baju adat dolomani yang berasal dari Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra):
1. Mengenakan celana sebagaimana mengenakan celana umumnya
2. Mengenakan kotango sebagaimana umumnya mengenakan baju dalaman
3. Mengenakan sarung hingga lutut di atas celana dan kotango
4. Setelah mengenakan sarung maka pinggang diikat dengan sulepe (ikat pinggang)
5. Ewanga (keris atau badik) dimasukan ke dalam sarung yang berada pada sisi kiri pengguna hingga hulu ewanga terlihat mengarah ke depan
6. Baju dolomani dikenakan sebagaimana mengenakan baju umumnya
7. Kopiah dikenakan sebagaimana umunya mengenakan kopiah, dimana sulalam emas atau perak berada tepat di kening yang mengenakan
8. Tongkat dipegang dengan tangan kanan pada hulunya sebagaimana memegang tongkat pada umumnya.
"Ini baju dari Buton, Sulawesi Tenggara. Ini baju dolomani dari Buton," ujar Jokowi kepada wartawan.
"Maknanya dicari ke Buton," lanjut Jokowi sambil berseloroh saat ditanya maksud dari pemilihan busana adat tersebut.
(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)