TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, berteriak histeris sesaat sebelum penggalian makam anaknya.
Rosti meneriakkan nama istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, hingga panglima TNI.
"Mana tanggung jawabmu Ibu Putri," teriak Rosti yang tak kuasa menahan tangis.
Bahkan, Rosti juga menyebut Panglima TNI.
"Tolong kami bapak panglima, tolong kami. Anak kami disiksa," kata Rosti Simanjuntak, setelah selesai menggelar ibadah sebelum penggalian makam.
Autopsi ulang digelar untuk menjawab keraguan atas autopsi yang dilakukan sebelumnya.
Permohonan melaksanakannya disampaikan oleh kaluarga Brigadir Yosua Hutabarat melalui kuasa hukumnya.
Baca: Ferdy Sambo Dihakimi Publik, Perekat Nusantara: Akibat Pernyataan Kuasa Hukum Brigadir J
Baca: Kuasa Hukum: Pengancam Brigadir J Ada dalam Salah Satu Foto Bersama, Bukan Bharada E
Di sana nbunda Brigadir J tampak lemah dan tak berdaya.
Rosti juga menangis usai doa dan ibadah di makam anaknya sebelum proses penggalian kembali makam Brigadir J.
Tangisan Rosti juga diikuti oleh keluarga lainnya. Kawasan pemakaman Brigadir J pun diliputi suasana haru.
Rosti tak kuasa makam sang anak harus kembali dibongkar untuk proses autopsi ulang.
Kuasa Hukum: Pengancam Brigadir J Ada dalam Salah Satu Foto Bersama, Bukan Bharada E
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyebut sosok yang mengancam Brigadir J.
Kamaruddin mengatakan pengancam tersebut ada di antara sejumlah ajudan Kadiv propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Dia bahkan menyebut pengancam adalah satu di antara orang yang berfoto bersama yang di dalamnya ada Brigadri J dan Bharada E.
"Orang yang mengancam ini saya sudah kantongi namanya. Kalau pernah lihat sejumlah foto yang mereka foto bersama itu salah satu yang mengancam itu ada dalam foto itu. Yang jelas bukan Bharada E," kata Kamaruddin, Senin (25/7/2022), dikutip dari Tribunnews.
Kamaruddin mengatakan Brigadir J telah mendapat ancaman pembunuhan sejak Juni lalu hingga membuatnya menangis.
Brigadir J diancam apabila naik ke atas. Namun, sosok yang memberikan ancaman belum disebutkan.
Brigadir J mendapatkan ancaman terakhir pada Kamis 7 Juli 2022 saat berada di Magelang. Saat itu Brigadir J sedang mengawal atasannya.
Kamaruddin pun menyebut perlu diusut sebenarnya tentang ada apa di Magelang.
Baca: Tak Pernah Muncul, Eks Kadiv Humas Polri Sebut Bharada E Bisa Saja Diisolasi atau Mengisolasi Diri
Baca: Ternyata Brigadir J Sampai Menangis dan Dapatkan Ancaman Pembunuhan Sejak Juni 2022, Begini Isinya