Kombes Budhi Herdi Susianto Tahu Kematian Brigadir J sejak Jumat (8/7) dan Keluarkan Surat Visum

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto telah mengetahui kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat sejak Jumat, (8/7/2022)


zoom-inlihat foto
Kuasa-Hukum-keluarga-Brigadir-J-Kambe-Kompas-TV.jpg
Tangkapan layar YouTube Kompas TV
Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menunjukkan barang bukti yang disebutnya Surat Kapolres Metro Jakarta Selatan untuk melakukan visum et repertum pada Jumat, 8 Juli 2022


Penonaktifan Ferdy Sambo disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022).

Saat itu Kapolri yang didampingi oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Asisten bidang SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada, dan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengumumkan penonaktifan Irjen Ferdy Sambo.

"Malam ini kita putuskan untuk Irjen Pol. Ferdy Sambo sementara jabatannya dinonaktifkan," ujar Sigit, dikutip dari Kompas.com.

"Mulai malam ini saat ini kita nonaktifkan dan jabatan diserahkan ke Pak Wakapolri," imbuh dia.

Alasan penonaktifan Ferdy Sambo, kata Kapolri, adalah demi menjaga obyektivitas dan transparansi proses penyelidikan.

Baca: Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Baca: Ex Kadivkum Polri Tanggapi Senjata yang Digunakan Bharada E: Prajurit Kok Menggunakan Pistol

"Ini tentunya juga untuk menjaga agar apa yang telah kita lakukan selama ini terkait dengan masalah komitmen untuk menjaga obyektivitas, transparansi, dan akuntabel ini betul-betul bisa kita jaga," papar dia.

Dia menambahkan penyidikan kematian Brigadir J harus tetap terjaga obyektivitasnya.

Kejanggalan

Brigadir J dinyatakan tewas dalam insiden baku tembak yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Namun, banyak kejanggalan dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Dalam kronologi yang diungkap oleh pihak kepolisian, Brigadir J diduga melakukan pelecehan kepada istri Ferdy Sambo.

Keterangan Polri ini dinilai janggal oleh sejumlah pihak.

Sementara itu, Kapolri ingin penyidikan berjalan dengan baik sehingga membuat penyebab kematian Brigadir J jadi terang.

"Semua tahapan saat ini sedang berjalan. Proses pemeriksaan saksi sedang berjalan, pengumpulan alat bukti juga berjalan, dan tentunya kita akan mengumpulkan selain saksi juga bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan secara scientific," paparnya.

(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved