Pesawat Kargo Pembawa Muatan 'Berbahaya' Jatuh & Meledak di Yunani

Sebuah pesawat kargo berjenis Antonov An-12 jatuh dan terbakar di Yunani.


zoom-inlihat foto
Pesawat-Antonov-An-12-jatuh.jpg
Twitter/Ucrainarussia
Pesawat Antonov An-12 jatuh dan meledak di Yunani, (16/7/2022).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah pesawat kargo berukuran besar dilaporkan jatuh dan meledak di dekat Paleochori Kavalas, Yunani, (16/7/2022).

Para saksi mata berujar pesawat berjenis Antonov An-12 itu terbakar hebat. Mereka juga mendengar adanya ledakan beberapa kali.

Seorang warga setempat bernama Giorgos Archontopulous mengaku bergegas keluar setelah mendengar suara mesin pesawat itu.

"Pada pukul 22.45 saya dikejutkan oleh suara mesin. Saya keluar dan melihat mesin itu terbakar," kata Archontopulous kepada TV ERT, dikutip dari The Guardian.

Pejabat setempat mengatakan ada tujuh mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan di tempat kejadian.

Namun, mobil tersebut tidak bisa mendekat karena ledakan terus terjadi.

Suara ledakan dilaporkan masih terdengar hingga 2 jam setelah pesawat jatuh.

Baca: Pesawat Maskapai Tara Air yang Jatuh di Pegunungan Nepal Ditemukan

Media Yunani menyebut pesawat itu berisi delapan orang dan membawa 11 ton "material berbahaya" yang bisa meledak.

Namun, pejabat setempat mengaku tidak memiliki informasi rinci tentang jenis muatan.

Baca: Hasil Analisis Black Box: Pesawat China Eastern Diduga Sengaja Dijatuhkan

Badan Penerbangan Sipil Yunani berujar, sebelum terjatuh, pesawat sedang dalam perjalannya dari Serbia ke Yordania.

Pesawat itu diiperasikan maskapai kargo bernama Meridian.

Di tempat kejadian tercium bau-bauan yang kuat sehingga warga setempat di sekitar lokasi diminta tetap menutup jendela, tidak keluar dari rumah, dan memakai masker.

Para wartawan yang meliput peristiwa itu juga diminta mengenakan masker.

Pihak berwenang juga mengaku tidak tahu tentang bahan kimia berbahaya yang dibawa dalam pesawat.

Baca: Pilot Jatuh Sakit, Penumpang Berhasil Daratkan Pesawat meski Tak Punya Pengalaman

Kata Badan Penerbangan Sipil Yunani, pilot pesawat sempat mengabarkan adanya masalah pada mesin pesawat.

Dia kemudian diberi pilihan untuk mendarat di Bandara Thessaloniki atau Bandara Kavala.

Pilot memilih mendarat di Kavala karena lebih dekat. Dia mengatakan akan melakukan pendaratan darurat.

Namun, komunikasi dengan pesawat itu segera terputus. Kemudian pesawat terjatuh sekitar 40 km di barat bandara tersebut.

"Kami mendengar ledakan hingga beberapa menit yang lalu," kata Wali Kota Paggaio, Filippos Anastassiadis, satu jam setelah pesawat jatuh.

"Saya berada sekitar 300 meter dari tempat jatuhnya pesawat."

Baca: Pilot Ketahuan Belum Selesaikan Latihan, Pesawat Terpaksa Putar Balik di Tengah Penerbangan





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved