TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pesawat Airbus A330 milik maskapai Virgin Atlantic yang terbang dari London menuju ke New York terpaksa putar balik ke London di tengah penerbangan, (2/5/2022).
Hal itu dilakukan karena salah satu pilot ketahuan belum menyelesaikan pelatihan atau training sehingga dianggap belum layak menerbangkan pesawat.
Pesawat tersebut menuju ke Bandara JFK di Amerika Serikat dan baru terbang 40 menit ketika diperintahkan kembali.
Pesawat kemudian melakukan putar balik di atas langit Irlandia.
Para penumpang dilaporkan kembali mendarat dengan selamat di Bandara Heathrow di Inggris.
Peristiwa itu bermula ketika co-pilot berkata kepada kapten pesawat bahwa dia belum menyelesaikan ujian akhirnya.
Co-pilot tersebut dilaporkan bergabung dengan maskapai Virgin Atlantic tahun 2017 lalu.
Juru bicara maskapai mengatakan kesalahan itu disebabkan oleh adanya "kekeliruan daftar".
Baca: Gubernur Aceh Surati Jokowi karena Harga Tiket Pesawat Capai Rp9,6 Juta Sekali Jalan
Baca: Aturan Mudik Naik Pesawat, Wajib Pakai Masker 3 Lapis, Tidak Diizinkan Berbicara Selama Perjalanan
"First officer yang layak, yang terbang di samping kapten yang berpengalaman, digantikan oleh pilot baru untuk memastikan kesesuaian dengan protokol pelatihan dari Virgin Atlantic, yang berada di atas standar industri," demikian pernyataan maskapai Virgin dikutip dari Euronews.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang, yang tiba 2 jam dan 40 menit lebih lama daripada jadwal akibat pergantian kru."
Sementara itu, penumpang mengaku marah dengan peristiwa itu karena berdampak terhadap penerbangan lainnya.
"Memalukan bagi tiap orang dan para penumpang sangat marah," kata seorang penumpang kepada The Sun.
Pengawas penerbangan Inggris mengaku sudah mengetahu peristiwa itu.
"Kedua pilot sudah memiliki lisensi yang sesuai dan layak untuk menerbangkan [pesawat]," kata Otoritas Penerbangan Sipil.
Baca: Intel Inggris: Tentara Rusia di Ukraina Membangkang & Sengaja Tembak Pesawatnya Sendiri
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang pesawat di sini