Kejanggalan Kematian Brigadir J Disorot Mayjen TNI Hasanuddin: Peluru Itu Panas, Lukanya Luka Bakar

Anggota DPR Mayjen TNI TB Hasanuddin ikut komentari kejanggalan kasus kematian Brigadir J yang tewas dalam baku tembak di rumah Ferdy Sambo


zoom-inlihat foto
Chaerul-UmamTribChaerul-UmamTribunnewscomunnewscom.jpg
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin. Ia juga ikut menyoroti sejumlah kejanggalan dalam kasus penembakan di rumah Ferdy Sambo.


Selanjutnya, jenazah Brigadir J ditemukan dengan adanya luka sayatan di wajah.

Baca: Polri Diminta Transparan & Usut Tuntas Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo

Baca: 3 Pria yang Intimidasi Wartawan saat Liputan di Sekitar Rumah Ferdy Sambo Ternyata Oknum Polisi

Bahkan, keterangan tersebut juga disampaikan oleh keluarga dari Brigadir J sendiri.

"(Kejanggalan keempat) keluarga sempat dilarang melihat kondisi jenazah," ucap Anandar.

Kelima, CCTV di sekitar lokasi yang dalam kondisi mati saat peristiwa penembakan tersebut terjadi.

Kemudian disusul dengan Ketua RT di tempat kejadian perkara atau TKP tidak diberitahu dan tidak tahu soal peristiwa dan proses olah TKP.

Kejanggalan terakhir adalah posisi Kadiv Propam saat insiden tersebut terjadi juga tidak diketahui secara pasti.

Hal yang paling mencolok adalah adanya perbedaan keterangan dari Polri dan pihak keluarga.

Pihak keluarga Brigadir j menyebut korban memiliki 4 luka tembak pada tubuh.

Luka tersebut tepatnya dua luka pada dada, satu luka tembak di tangan, dan satu luka tembak lainnya pada leher.

Tak hanya itu saja, pihak keluarga juga mengatakan jenazah Brigadir J juga memiliki luka sayatan senjata tajam.

Tepatnya ada di bagian mata, hidung, mulut, dan kaki.

Sopir pribadi sekaligus anggota Propam Polri, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak ajudan pribadi, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Mabes Polri sebut Brigadir Yosua sempat memasuki kamar istri Irjen Ferdy Sambo hingga menodongkan senjata api.
Sopir pribadi sekaligus anggota Propam Polri, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak ajudan pribadi, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Mabes Polri sebut Brigadir Yosua sempat memasuki kamar istri Irjen Ferdy Sambo hingga menodongkan senjata api. (Kolase TribunJakarta/Facebook/Ist)

"Hal ini berlainan dengan keterangan kepolisian yang menyebutkan bahwa terdapat tujuh luka dari lima tembakan," ucap Anandar.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Deretan Kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi Versi Mahfud MD, KontraS, hingga Keluarga Brigadir J





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved