Rakyat Sri Lanka mulai berunjuk rasa di jalanan. Aksi protes itu awalnya berjalan damai, tetapi kemudian disertai kerusuhan pada bulan Mei.
Mahinda yang saat itu menjadi Perdana Menteri terpaksa meletakkan jabatannya.
Namun, keluarga Rajapaksa belum sepenuhnya diusir dari pemerintahan karena Gotabaya masih berkuasa.
Gotabaya awalnya tidak ingin keluarga Rajapaksa kehilangan kekuasaan.
Namun, dia tidak punya pilihan lain karena makin banyak orang yang berunjuk rasa hingga menerobos kediamannya.
Pada akhirnya dia memutuskan kabur ke Maladewa, meninggalkan negaranya yang ditimpa krisis ekonomi.
Baca: Stok BBM Nasional Hanya Bertahan 5 Hari Lagi, Kendaraan di Sri Lanka Terancam Mogok
(Tribunnewswiki)
Baca berita lain tentang Sri Lanka di sini
KOMENTAR