Penembakan di SD Texas, Donald Trump Ingin Guru Dipersenjatai untuk Berjaga-jaga

Trump mengatakan keberadaan senjata bukanlah penyebab terjadinya penembakan di sekolah.


zoom-inlihat foto
mantan-presiden-as-donald-trump-berpidato-di-konferensi-tindakan-politik-konservatif.jpg
JOE RAEDLE / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
Mantan Presiden AS Donald Trump berpidato pada Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC) yang diadakan di Hyatt Regency pada 28 Februari 2021 di Orlando, Florida.


Menurut peneliti bernama David Riedman, jumlah kasus penembakan di sekolah AS kini memecahkan rekor baru.

Dikutip dari Reuters, tercatat sudah ada 137 kasus penembakan di sekolah tahun ini, per Mei 2022, atau bisa dikatakan hampir terjadi setiap hari. Tahun lalu jumlah kasus mencapai 249.

Riedman yang merupakan peneliti K-12 School Shooting Database mencatat setiap peristiwa penembakan yang terjadi di area sekolah.

Kata Riedman, sebelum penembakan di SD Robb terjadi, telah ada beberapa peristiwa penembakan di halaman sekolah di Texas yang menewaskan 27 orang. Korban luka mencapai 77 orang.

Selain itu, penembakan massal di sekolah juga makin banyak memakan korban.

Baca: Kasus Penembakan di Gereja California Diduga Dipicu oleh Konflik Tiongkok vs. Taiwan

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang Donald Trump di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved