TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut sebanyak 63 persen pemudik belum kembali ke Jawa atau daerah asal mereka.
Oleh karena itu, Budi mengatakan kepadatan arus balik pemudik dalam dua hari terakhir libur lebaran tak dapat dihindari.
Terlebih, bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi darat melalui jalur penyeberangan.
Diperkirakan, para pemudik akan kembali dalam dua hari terakhir libur lebaran.
“Sampai hari ini baru 37 persen yang bergerak menggunakan kapal penyeberangan,” kata Budi Karya saat mengunjungi Pelabuhan Panjang, Lampung, seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu (7/5/2022).
Masih ada 63 persen pemudik yang nantinya akan kembali ke Pulau Jawa lewat darat melalui jalur penyeberangan Selat Sunda.
Baca: Puncak Arus Balik Transportasi Laut Diprediksi Terjadi 8 dan 9 Mei 2022
Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari Sabtu (7/5/2022) kemarin dan Minggu (8/5/2022).
Diprediksi ribuan pemudik dari Sumatera akan kembali ke tempat asalnya di Pulau Jawa dalam dua hari terakhir libur lebaran.
Seperti diketahui, Pelabuhan Bakauheni menjadi orientasi pemudik untuk melakukan penyeberangan baik dari maupun menuju Pulau Jawa.
Untuk mengurai kepadatan pemudik di Bakauheni, Budi mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan Pelabuhan Panjang sebagai sarana alternatif penyeberangan.
Dengan melalui pelabuhan tersebut, penumpang akan berlabuh di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, dan Banten.
Dia mengatakan saat ini penyeberangan penumpang masih menjadi percontohan di pelabuhan tersebut,
Jika efektif, akan dilanjutkan pada mudik lebaran di tahun-tahun mendatang.
Baca: Puncak Arus Balik Diperkirakan 7-8 Mei, Kemenhub Imbau Pemudik Hindari Tanggal Itu
"Insyaallah ini akan menjadi format tiap tahun yang akan kita laksanakan di masa mudik," tutur Budi.
Merujuk catatan kumulatif penyeberangan Pelabuhan Panjang - Pelabuhan Ciwandan sejak Rabu (4/5/2022) kemarin sampai Sabtu (7/5/2022) siang, total terdapat sebanyak 4.787 penumpang.
Setidaknya ada 862 unit sepeda motor, 380 unit mobil pribadi, dan 45 unit truk atau bus telah mengakses pelabuhan setempat.
Pemerintah Daerah dan Kepolisian Turut Memberikan Dukungan
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana juga turut mendampingi kunjungan kerja Menhub serta mendukung upaya tersebut untuk mengurai kepadatan penduduk yang akan kembali ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.
"Pemerintah Kota Bandar Lampung menyambut ini, yang menjadikan Pelabuhan Panjang, yang secara letak ada di Kota Bandar Lampung untuk dijadikan alternatif penyebrangan," tutur Eva Dwiana.
Baca: Antisipasi Arus Balik, 11 Posko Penyekatan Didirikan di Jabodetabek, Ini Lokasinya
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugianto juga ikut mendukung penataan pelabuhan agar lebih optimal bagi pemudik.
"Testimoni yang saya dapat, penumpang sangat senang adanya pelabuhan alternatif ini. Ke depan kita harus menyiapkan kembali, dengan penataan yang lebih bagus dari tahun ini. Bersyukur semuanya berjalan lancar," kata Kapolda Hendro.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)
Baca lengkap soal arus balik di sini