Gibran Kaget Tembok Benteng Keraton Kartasura Dijebol Warga: Itu Ngawur!

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku kaget saat mengetahui tembok benteng Keraton Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dijebol warga.


zoom-inlihat foto
KOMPAScomLABIB-ZAMANIn.jpg
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku kaget saat mengetahui tembok benteng Keraton Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dijebol oleh warga.

Tembok Benteng Keraton Kartasura yang dijebol tersebut diketahui merupakan cagar budaya dan situs cikal bakal Keraton Solo, Jawa Tengah.

"Saya kaget, sudah rata (Benteng Keraton Kartasura). kalau pemeliharaan di Solo (Bangunan Cagar Budaya Keraton Solo) sudah didata semua," kata Gibran di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Sabtu (23/4/2022).

Menurut Gibran, tindakan membongkar situs budaya merupakan hal yang ngawur.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu pun kemudian membandingkan dengan Kota Solo yang sangat ketat menjaga bangunan cagar budaya.

Dikatakan Gibran, seluruh bangunan cagar budaya di Kota Solo sudah terdata dan tak bisa sembarangan mengubah bentuk atau warna bangunan tersebut.

"(Di Solo), mau nyentuh, mau renovasi, mau ngecat sedikit aja (bangunan cagar budaya) kudhu lapor (harus lapor). Enggak bisa mengubah bentuk, mengubah warna. Apalagi langsung dibongkar. Itu ngawur," jelas Gibran, dikutip dari Kompas.com.

Tembok Benteng Keraton Kartasura di Kampung Krapyak Kulon RT 002/RW 010, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah yang dijebol telah diberi garis polisi.
Tembok Benteng Keraton Kartasura di Kampung Krapyak Kulon RT 002/RW 010, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah yang dijebol telah diberi garis polisi. (Kompas.com)

Baca: Gibran Rakabuming Raka

Baca: Keraton Surakarta Hadiningrat

Diberitakan sebelumnya, tembok Benteng Keraton yang berada di Kampung Krapyak Kulon RT 002/RW 010, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, rusak lantaran dijebol menggunakan ekskavator pada Kamis (21/4/2022) sore.

Penjebol tembok bekas Keraton Kartasura itu diketahui merupakan pemilik lahan yang baru membeli lahan tersebut sekitar sebulan lalu.

Lahan seluas 682 meter per segi itu dibeli seharga Rp850 juta dari seorang warga di Lampung.

Pemilik menjebol tembok itu lantaran akan membangun kos-kosan.

Selain itu, pemilik juga beralasan untuk pembersihan lahan.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved