5 Cerita Pala Papua dalam Masakan dan Dessert, Bisa Jadi Inspirasi Menu Sahur dan Berbuka Puasa

Di dapur orang Indonesia pada umumnya akan ditemukan beberapa butir biji pala atau biji pala dalam bentuk bubuk.


zoom-inlihat foto
Pala-Papua-2.jpg
Dok. INOBU
Pala Papua


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Di dapur orang Indonesia pada umumnya akan ditemukan beberapa butir biji pala atau biji pala dalam bentuk bubuk.

Aroma dan rasanya yang khas mampu menyulap makanan menjadi "naik kelas" meski ditambahkan dalam jumlah sedikit saja.

Tak aneh bahwa pada masa lalu rempah ini menjadi rebutan bangsa-bangsa Eropa.

Menurut Ofra Shinta Fitri, Sustainable Sourcing Manager Yayasan Inobu, di Indonesia setidaknya terdapat 5 spesies pala dengan kekhasan masing-masing.

Salah satunya adalah spesies pala yang banyak ditemukan di Fakfak, Papua Barat, dan tumbuh dalam kawasan hutan pala yang lestari.

Hutan inilah yang menjaga Kabupaten Fakfak dari dampak perubahan iklim berupa bencana banjir, sekaligus mendukung perekonomian masyarakat yang hidup di sekitarnya.

Bagian pala yang bernilai ekonomi tinggi adalah rempah berupa biji dan fuli yang telah dikeringkan.

"Daging buahnya belum terlalu dioptimalkan. Rata-rata dimanfaatkan sebagai manisan basah dan kering. Kini memang mulai banyak yang mengolahnya menjadi permen, selai, dan sirop. Namun, volumenya masih sangat sedikit, karena permintaannya belum banyak," kata Ofra.

Pala Papua
Pala Papua (Dok. INOBU)

Baca: 6 Fakta Pala Papua dalam Kehidupan Masyarakat Fakfak

Baca: Kabupaten Fakfak

Untuk pertama kalinya Wita Wulandari dan Aziz Amri yang merupakan "lulusan" Masterchef Indonesia mencicipi dan berkreasi dengan pala Papua yang menjadi komoditas unggulan masyarakat Fakfak tersebut.

Bagaimana kesan dan kreativitas mereka dalam mengolah pala Papua?

1. Dari biji hingga daun

Sebagian besar orang tahu bahwa bagian dari pala yang banyak digunakan untuk memasak adalah biji pala.

Namun, rupanya biji bukan satu-satunya bagian dari pala yang bisa dimanfaatkan dalam masakan. Daunnya juga bisa digunakan.

Aziz yang senang bereksperimen mendapatkan kiriman buah pala Papua segar yang dibungkus dalam daun-daun tanaman pala Papua.

Penasaran akan rasa daunnya, ia menggosokkan daun tersebut ke tangan.

"Saya ingin tahu, seperti apa wangi yang keluar. Apakah intens seperti getah, ataukah punya aroma khas seperti bijinya? Ternyata, ada aroma sedap, tapi juga ada aroma kurang sedap. Saya masukkan sedikit daun segarnya ke dalam masakan, dimasak sebentar saja, lalu saya angkat. Hasilnya, aroma masakan jadi lebih sedap. Cara memakainya sama seperti memakai daun salam."

Dalam resep pumpkin butter kreasinya, Aziz tak hanya membubuhkan biji pala Papua, melainkan juga bagian fuli, pembungkus biji berwarna merah terang yang bentuknya seperti jaring-jaring.

"Rasa fuli jauh lebih pedas daripada biji dan daging buah pala. Apalagi, jika digunakan dalam keadaan kering. Rasanya menjadi lebih intens. Dari yang pernah saya baca, fuli pala juga digunakan untuk pepper spray yang biasanya disemprokan ke arah mata penjahat," katanya.

Aziz mengenal fuli ketika memasak makanan India.

Peserta Masterchef Indonesia 7 yang pernah tinggal di India ini bercerita, masyarakat India sudah sangat terbiasa memanfaatkan fuli.





Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved