Beberapa Pejabat Tinggi Mengundurkan Diri, Diduga Ada Perpecahan Internal di Rusia

Salah satu dari mereka adalah Anatoly Chubais yang merupakan utusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk urusan organisasi internasional.


zoom-inlihat foto
Anatoly-Chubais.jpg
ALEXEI DRUZHININ / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan Anatoly Chubais yang merupakan kepala Rosnano, perusahaan pemerintah yang didirikan tahun 2007 untuk mempromosikan teknologi di Novo-Ogaryovo, 7 November 2016.


Lilia Gildeyeva telah lama menjadi pembawa acara pada kanal NTV yang didukung pemerintah.

Dia memutuskan mengundurkan diri dan meninggalkan Rusia segera setelah invasi dimulai.

Gildeyeva mengatakan kanal TV pemerintah dikontrol ketat oleh pihak berwenang.

Zhanna Agalakova

Zhanna Agalakova adalah jurnalis TV pemerintah bernama Channel One.

Dia sudah bekerja di sana selama lebih dari dua dasawarsa sebagai pembawa acara.

Agalakova dilaporkan mengundurkan diri setelah tiga pekan invasi Rusia.

Baca: China Tuding AS Penipu dan Biang Onar : Semua Tahu Siapa yang Harus Disalahkan atas Perang Ukraina

Pekan ini dia memberikan konferensi pers di Paris untuk menjelaskan alasannya mundur.

Dia mengatakan sudah tidak bisa lagi "bersembunyi dari propaganda".

"Laporan berita saya tidak berisi kebohongan, tetapi itulah persisnya bagaimana propaganda bekerja: Anda mengambil fakta yang dapat dipercaya, menggabungkannya, dan sebuah kebohongan besar muncul bersama. Fakta memang benar, tetapi gabungannya adalah propaganda," kata Agalakova dikutip dari Associated Press.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang konflik Ukraina-Rusia di sini

 

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved