Beberapa Pejabat Tinggi Mengundurkan Diri, Diduga Ada Perpecahan Internal di Rusia

Salah satu dari mereka adalah Anatoly Chubais yang merupakan utusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk urusan organisasi internasional.


zoom-inlihat foto
Anatoly-Chubais.jpg
ALEXEI DRUZHININ / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan Anatoly Chubais yang merupakan kepala Rosnano, perusahaan pemerintah yang didirikan tahun 2007 untuk mempromosikan teknologi di Novo-Ogaryovo, 7 November 2016.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejumlah pejabat atau tokoh masyarakat di Rusia dilaporkan mengundurkan diri dan pergi ke luar negeri sejak Rusia menyerbu Ukraina.

Salah satu dari mereka adalah Anatoly Chubais yang merupakan utusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk urusan organisasi internasional.

Chubais sudah memegang jabatan tinggi selama hampir 30 tahun sejak berada di bawah pemerintahan Boris Yeltsin.

Sejumlah tokoh masyarakat di Rusia juga dilaporkan mengecam aksi "operasi militer khusus" yang diperintahkan oleh Putin.

Mereka meninggalkan jabatan mereka di dalam pemerintahan dan perusahaan milik negara.

Berbagai pengunduran diri ini bisa menjadi tanda adanya perpecahan internal atau perbedaan pendapat di antara para pejabat mengenai perang di Ukraina.

Pengunduruan diri ini muncul setelah Putin menyebut pihak yang menentang kebijakannya sebagai "sampah dan pengkhianat".

Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Hungaria di Kremlin, 1 Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Hungaria di Kremlin, 1 Februari 2022. (YURI KOCHETKOV / POOL / AFP)

Baca: Tak Lagi Ngotot Merebut Ibu Kota Ukraina, Rusia Kini Fokuskan Wilayah Donbas?

Dikutip dari Associated Press, (26/3/2022), berikut sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat yang menolak perang di Ukraina dan memilih mengundurkan diri.

Anatoly Chubais

Pada hari Rabu lalu Kremlin mengonfirmasi pengunduran diri Chubais yang dikenal sebagai tokoh berpengaruh dalam kampanye privatisasi era Yelsin.

Menurut sumber anonim, Chubais mundur dari jabatannya karena tidak setuju dengan perang di Ukraina.

Kendati demikian, dia tidak menjelaskan alasan pengunduran dirinya secara terbuka.

Baca: Ukraina: Serangan Rusia terhadap Gedung Teater Mariupol Tewaskan 300 Orang

Arkady Dvorkovich

Arkady Dvorkovich pernah menjadi Wakil Pedana Menteri Rusia dan kini menjabat sebagai Kepala Federasi Catur Internasonal (FIDE).

Dia mengecam perang di Ukraina melalui komentar di sebuah majalah.

Dvokovich juga memastikan bahwa FIDE tidak akan ada pertandingan catur resmi di Rusia dan Belarusia yang mewakili kedua negara itu.

Akibatnya, dia mendapat kritik pedas dari pejabat lainnya di Kremlin.

Dua hari setelah mengucapkan hal itu, pejabat tinggi para Rusia Bersatu meminta Dvokovic dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Yayasan Skolkovo.

Pekan lalu, Dovorkovic dilaporkan memilih mengundurkan diri.

Baca: Banyak Bantuan Dikirim ke Ukraina, Joe Biden Memuji: NATO Tak Pernah Sekompak Ini

Lilia Gildeyeva





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved