Wang membantah dan menegaskan bahwa dia tidak mengunggah video agar mendapat bayaran.
"Kelakukan Anda saat ini tidak sejalan dengan kepentingan nasional. Saya ingin memutus hubungan dengan Anda," kata staf itu.
"Itu benar-benar menghancurkan hati saya," kata Wang.
Wang mengatakan tiap hari kotanya menghadapi serangan Rusia dan ada banyak yang tewas.
Sementara itu, Tiongkok berusaha menunjukkan diri sebagai negara yang netral dalam konflik Ukraina-Rusia.
Pemerintahan Presiden Xi Jinping memilih untuk tidak mengecam Rusia dan menyebut apa yang terjadi di Ukraina sebagai invasi.
Pada hari Jumat lalu Xi menelepon Presiden AS Joe Biden dan mengatakan kedua negara bertanggung jawab memastikan adanya perdamaian.
Namun, pihak Gedung Putih khawatir seandainya Tiongkok memberikan bantuan kepada Rusia.
Baca: Disurati oleh Wali Kota Kiev, Paus Fransiskus Diminta Datang ke Ibu Kota Ukraina
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang Ukraina-Rusia di sini