TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perusahaan film asal Amerika Serikat, Warner Bros., menangguhkan peluncuran film The Batman di Rusia.
Penundaan itu dilakukan beberapa hari sebelum film itu dijadwalkan diluncurkan di Rusia.
Hollywood kini dilaporkan menghentikan distribusi filmnya di Rusia setelah negara itu nekat menginvasi Ukraina.
Dikutip dari Associated Press, (1/3/2022), Warner Bros., Walt Disney Co, dan Sony Pictures menyebut bakal "menangguhkan" peluncuran film-film mereka di Rusia.
Padahal, pada minggu mendatang ketiga perusahaan itu akan merilis sejumlah film mereka.
Sebagai contoh, The Batman yang dinanti-nantikan bakal dirilis hari Jumat pekan ini di Amerika Utara dan negara-negara lainnya, termasuk Rusia.
"Mengingat krisis kemanusiaan di Ukraina, WarnerMedia menangguhkan peluncuran film pilihannya, The Batman, di Rusia," kata juru bicara Warner Bros. dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Associated Press.
"Kami akan terus memantau perkembangan situasi. Kami berharap ada penyelesaian yang cepat damai dalam tragedi ini."
Baca: Trailer Perdana Film The Batman Resmi Rilis, Lihat Penampakan Robert Pattinson sebagai Bruce Wayne
Baca: Rusia Bakal Kepung Ibu Kota Kyiv: Jalanan di Pusat Kota Mulai Kosong, Sirine Meraung-raung
Sebelumnya, Walt Disney juga mengumumkan penundaan peluncuran film mereka.
"Mengingat invasi di Ukraina yang tidak berdasar dan krisis kemanusiaan yang tragis, kami menangguhkan peluncuran film teatrikal di Rusia, termasuk film Turning Red dari Pixar," demikian pernyataan juru bicara Disney.
"Kami akan membuat keputusan bisnis mendatang berdasarkan perkembangan situasi. Sementara itu, mengingat besarnya krisis pengungsian, kami bekerja sama dengan rekan LSM kami untuk memberikan bantuan darurat dan bantuan kemanusiaan lainnya kepada para pengungsi."
Sementara itu, Akademi Film Ukraina pada hari Sabtu lalu menyerukan adanya boikot terhadap industri film Rusia.
Dua hari kemudian, Motion Picture Association menegaskan bahwa perusahaan itu "bersama dengan masyarakat internasional dalam menegakkan hukum dan mengecam invasi Rusia ke Ukraiana.
"Atas nama anggota perusahaan kami, yang menangani industri film, TV, dan streaming, kamu mengungkapkan dukungan terbesar kami kepada komunitas kreatif di Ukraina yang, seperti semua orang, layak hidup dan bekerja dalam kedamaian," demikian pernyataan Motion Picture Association.
Baca: Update Hari Kelima Invasi Rusia ke Ukraina : Hancurkan Pesawat Terbesar di Dunia, Bakal Serbu Kiev
Baca: Imbas Invasi ke Ukraina, Timnas dan Klub Rusia Dilarang Tampil di Kompetisi FIFA-UEFA
Selain itu, Rusia juga tidak menjadi pasar besar bagi film-film Hollywood.
Kendati demikian, Rusia biasanya menjadi salah satu yang terdepan dalam pasar box office.
Sebagai contoh, Spider-Man: No Way Home mendapatkan penjualan tiket sebesar $46,7 juta di Rusia.
Film produksi Sony lainnya, Uncharted, mendapatkan penjualan sebesar $20 juta di Rusia dalam dua pekan terakhir.
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang krisis Ukraina-Rusia di sini