TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kanal media Rusia di YouTube dilaporkan tidak bisa diakses di wilayah Ukraina karena diblokir.
Menanggapi hal ini, Rusia kemudian meminta Alphabet Inc. yang menjadi induk perusahaan Google untuk membuka akses.
Roskamnadzor, badan regulator komunikasi di Rusia, menginginkan semua pembatasan terhadap kanal media Rusia di YouTube, seperti RBC, TV Zvezda, dan Sputnik dihilangkan.
Dilansir dari NDTV, (28/2/2022), YouTube pada hari Sabtu lalu sudah mengumumkan bakal memblok beberapa kanal media Rusia sehingga tidak bisa memonetisasi video yang diunggah.
"Mengingat situasi yang tidak biasa di Ukraina, kami mengambil sejumlah langkah," demikian pernyataan juru bicara YouTube, Sabtu (26/2/2022), dikutip dari NDTV.
"Tim kami mulai menangguhkan monetisasi beberapa kanal di YouTube, termasuk kanal milik RT secara global."
"Seperti biasanya, tim kami terus memantau ketat perkembangan terbaru."
Baca: Dijatuhi Banyak Sanksi, Rusia Makin Terkucil dan Nilai Mata Uangnya Anjlok
Baca: Putin Ingin Selesaikan Invasi Rusia di Ukraina dengan Kemenangan pada 2 Maret
Selain membatasi monetisasi, YouTube juga akan membatasi video rekomendasi dari kanal yang sama.
Lebih lanjut, YouTube akan terus memunculkan konten berita yang kredibel dalam hasil pencarian yang terkait dengan Rusia dan Ukraina.
Video dari kantor berita RT dan kanal lainnya juga akan dibatasi oleh YouTube.
Sebelumnya, RT juga telah diblok oleh Jerman pada awal Februari ini.
Rusia kemudian membalasnya dengan menutup media Jerman, Deutsche-Welle, yang berada di Moskwa.
Oleh negara Barat, RT atau Russia Today yang didirikan tahun 2005 itu sering dianggap menyebarkan informasi yang tidak benar.
Tidak hanya YouTube, Facebook pun mengambil langkah yang sama.
Perusahaan media sosial itu pada hari Jumat lalu mengumumkan akan memblok iklan dari media pemerintah Rusia dan monetisasinya.
Baca: Perwakilan Rusia dan Ukraina Akan Bertemu di Perbatasan Belarusia, Rencanakan Gelar Dialog
Baca: Sosok Olena Zelensky, Istri Presiden Ukraina yang Berjanji Tak Akan Kabur dari Serangan Rusia
(Tribunnewswiki)
Baca berita lainnya tentang krisis Ukraina-Rusia di sini