Dilanda Varian Omicron, Australia Laporkan Setengah Juta Kasus Covid-19 dalam Sepekan

Sebelumnya, Australia dianggap sukses dalam menangani pandemi melalui kebijakan karantina dan pengaturan perbatasan yang ketat.


zoom-inlihat foto
Ilustrasi-varian-Omicron-B11529.jpg
SHUTTERSTOCK/natatravel
Ilustrasi varian Omicron


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus Covid-19 di Australia tengah melonjak dan jumlahnya sudah menembus angka 1 juta per Senin, (10/1/2022).

Hampir setengahnya merupakan kasus yang terkonfirmasi pada pekan lalu.

Lonjakan ini disebabkan oleh merebaknya varian Omicron yang sangat menular.

Sebelumnya, Australia dianggap sukses dalam menangani pandemi melalui kebijakan karantina dan pengaturan perbatasan yang ketat.

Namun, kini kasus kembali melonjak dan angka rawat inap pun dilaporkan mengalami kenaikan.

Sejumlah aturan telah diberlakukan untuk menahan laju infeksi virus corona.

Salah satunya adalah kewajiban vaksinasi penuh bagi semua orang yang akan datang di negara itu. Aturan ini diberlakukan secara ketat.

Baca: Ribuan Warga Australia Berdemonstrasi Memprotes Kewajiban Vaksinasi Covid-19

Baca: Kontak Erat Pasien Varian Omicron, Ini yang Harus Dilakukan

Ilustrasi varian Omicron
Ilustrasi varian Omicron (Kompas/Akbar Bhayu)

Sebagai contoh, petenis kenamaan asal Serbia, Novak Djokovic, tidak diizinkan masuk ke Australia untuk mengikuti turnamen Australia Open karena belum divaksin.

Negara bagian New South Wales dan Victoria pada hari Senin ini melaporkan sebanyak 55.000 kasus baru.

Jumlah ini menambah kasus Covid-19 di Australia menembus angka 1,03 juta.

Angka kematian akibat Covid-19 mencapai 2.387. Namun, angka kematian selama gelombang Omicron dilaporkan lebih rendah daripada gelombang sebelumnya.

Sementara itu, tingkat vaksinasi di Australia dapat dikatakan cukup tinggi.

Sebanyak 92 persen warga berusia di atas 16 tahun telah mendapat dua dosis vaksin.

Baca: WHO: Infeksi akibat Omicron Mungkin Tidak Parah, tetapi Tidak Masuk Kategori Ringan

Baca: Ratusan Pasien Omicron Ditemukan di Jakarta, Kasus Aktif Naik Dua Kali Lipat

Mulai Senin ini, vaksin Pfizer akan digunakan untuk memvaksin anak berumur 5 hingga 11 tahun.

Meningkatnya angka rawat inap membuat sejumlah negara bagian kembali menerapkan pembatasan.

Gelombang kasus Covid-19 berdampak kepada perekonomian Australia, salah satunya karena kurangnya tenaga kerja lantaran banyak yang harus menjalani isolasi.

Untuk mengatasi hal ini, pihak berwenang telah mengurangi masa isolasi bagi orang sempat berkontak dekat dengan pasien Covid-19.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang Australia di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved