TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron dilempar telur saat melakukan kunjungan ke pameran perdagangan makanan internasional di Kota Lyon, Senin (28/9/2021).
Dalam sebuah video yang menampilkan insiden tersebut, tampak Macron tengah berjalan melewati kerumunan ketika sebuah telur memantul darinya tanpa pecah.
Terlihat dua pengawal langsung mendekat ke arah Presiden untuk melindungi bahunya.
Video itu juga menunjukkan seorang pria dibawa pergi dari tempat kejadian oleh pengawal lainnya.
Mengutip Reuters, wartawan di tempat kejadian mendengar Macron berkata, "jika dia memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada saya, maka dia bisa datang."
Baca: Presiden Prancis Emmanuel Macron Anggap Insiden Dirinya Ditampar Adalah Peristiwa Kecil
Baca: Emmanuel Macron
Tidak ada rincian yang dirilis oleh pihak berwenang tentang identitas atau motif dari pelaku.
Insiden pelemparan telur bukan pertama kali dialami oleh Macron.
Mengutip Aljazeera, Macron pernah dilempari telur ketika ia masih menjadi kandidat Presiden Prancis.
Ketika itu, telur mendarat dan pecah pada kepalanya saat kunjungan pada pameran pertanian di Paris.
Baca: Seorang Imam Umat Muslim di Prancis Dapat Ancaman Pembunuhan, Minta Perlindungan ke Emmanuel Macron
Baca: Ucapan Selamat Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk Joe Biden : Mari Bekerja Bersama
Sebelumnya, pada Juni lalu, Macron juga sempat ditampar wajahnya oleh seorang pria saat dia menyapa publik di sebuah kota kecil di tenggara Prancis.
Pasukan keamanan langsung bergerak cepat untuk menangani pria itu.
Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyebut penyerangan itu merupakan penghinaan terhadap demokrasi.
Pria penampar Macron, Damien Tarel, akhirnya dijatuhi hukuman kurungan selama empat bulan.
Baca: 40 Pasangan Selebriti Dunia dengan Beda Usia Mencolok: Presiden Prancis Emmanuel Macron Masuk List
Dalam pembacaan putusan pada 10 Juni 2021, hakim menyatakan menerima rekomendasi dari jaksa untuk menjatuhi hukuman 18 bulan penjara kepada Tarel.
Namun, menurut sang hakim sendiri, empat bulan tahanan juga sudah cukup.
(Tribunnewswiki.com/Ami)