Presiden Prancis Emmanuel Macron Dilempar Telur saat Berkunjung ke Pameran Makanan

Presiden Prancis Emmanuel Macron dilempar telur saat melakukan kunjungan ke pameran perdagangan makanan internasional di Kota Lyon


zoom-inlihat foto
presiden-prancis-emmanuel-macron-686543.jpg
ABDULMONAM EASSA / POOL / AFP
FOTO: Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama Menteri Pendidikan Prancis Jean-Michel Blanquer, berbicara di depan sebuah sekolah menengah di Conflans Saint-Honorine, 30 km barat laut Paris, pada 16 Oktober 2020, setelah seorang guru dipenggal oleh penyerang gegara membawa karikatur Nabi Muhammad


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron dilempar telur saat melakukan kunjungan ke pameran perdagangan makanan internasional di Kota Lyon, Senin (28/9/2021).

Dalam sebuah video yang menampilkan insiden tersebut, tampak Macron tengah berjalan melewati kerumunan ketika sebuah telur memantul darinya tanpa pecah.

Terlihat dua pengawal langsung mendekat ke arah Presiden untuk melindungi bahunya.

Video itu juga menunjukkan seorang pria dibawa pergi dari tempat kejadian oleh pengawal lainnya.

Mengutip Reuters, wartawan di tempat kejadian mendengar Macron berkata, "jika dia memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada saya, maka dia bisa datang."

Baca: Presiden Prancis Emmanuel Macron Anggap Insiden Dirinya Ditampar Adalah Peristiwa Kecil

Baca: Emmanuel Macron

Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan), diapit oleh Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin (2L), berbicara kepada pers di depan sebuah sekolah menengah di Conflans Saint-Honorine, 30 km barat laut Paris, pada 16 Oktober 2020, setelah seorang guru dipenggal oleh penyerang yang ditembak mati oleh polisi. . Jaksa anti-teror Prancis mengatakan pada 16 Oktober mereka sedang menyelidiki serangan di mana seorang pria dipenggal di pinggiran kota Paris dan penyerang ditembak oleh polisi. Serangan itu terjadi sekitar pukul 5 sore (1500 GMT) di dekat sebuah sekolah di Conflans Saint-Honorine, pinggiran barat ibu kota Prancis. Pria yang dipenggal itu adalah seorang guru sejarah yang baru-baru ini memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad di kelas. Jaksa Prancis memperlakukan serangan itu sebagai insiden teror, yang bertepatan dengan persidangan yang diduga kaki tangan penyerang Charlie Hebdo 2015 dan terjadi beberapa minggu setelah seorang pria melukai dua orang yang menurutnya bekerja untuk majalah itu.
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan), diapit oleh Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin (2L), berbicara kepada pers di depan sebuah sekolah menengah di Conflans Saint-Honorine, 30 km barat laut Paris, pada 16 Oktober 2020, setelah seorang guru dipenggal oleh penyerang yang ditembak mati oleh polisi.  (ABDULMONAM EASSA / POOL / AFP)

Tidak ada rincian yang dirilis oleh pihak berwenang tentang identitas atau motif dari pelaku.

Insiden pelemparan telur bukan pertama kali dialami oleh Macron.

Mengutip Aljazeera, Macron pernah dilempari telur ketika ia masih menjadi kandidat Presiden Prancis.

Ketika itu, telur mendarat dan pecah pada kepalanya saat kunjungan pada pameran pertanian di Paris.

Baca: Seorang Imam Umat Muslim di Prancis Dapat Ancaman Pembunuhan, Minta Perlindungan ke Emmanuel Macron

Baca: Ucapan Selamat Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk Joe Biden : Mari Bekerja Bersama

Sebelumnya, pada Juni lalu, Macron juga sempat ditampar wajahnya oleh seorang pria saat dia menyapa publik di sebuah kota kecil di tenggara Prancis.

Tangkapan layar saat Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar oleh pria tak dikenal.
Tangkapan layar saat Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar oleh pria tak dikenal. (Istimewa)

Pasukan keamanan langsung bergerak cepat untuk menangani pria itu.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyebut penyerangan itu merupakan penghinaan terhadap demokrasi.

Pria penampar Macron, Damien Tarel, akhirnya dijatuhi hukuman kurungan selama empat bulan.

Baca: 40 Pasangan Selebriti Dunia dengan Beda Usia Mencolok: Presiden Prancis Emmanuel Macron Masuk List

Dalam pembacaan putusan pada 10 Juni 2021, hakim menyatakan menerima rekomendasi dari jaksa untuk menjatuhi hukuman 18 bulan penjara kepada Tarel.

Namun, menurut sang hakim sendiri, empat bulan tahanan juga sudah cukup.

 

(Tribunnewswiki.com/Ami)

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved