
Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kongres Pemuda Kedua merupakan kongres yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928.
Kongres Pemuda Kedua ini dilaksanakan untuk mempersatukan pemikiran para pemuda yang berasal dari berbagai daerah untuk satu tujuan.
Tujuan utamanya ialah berjuang untuk melawan penjajah.
Kongres yang berlangsung selama dua hari itu akhirnya membuahkan hasil berupa "Sumpah Pemuda".
Tokoh yang merumuskan naskah yang kemudian dikenal dengan "Sumpah Pemuda" itu ialah Muhammad Yamin.
Kala itu ia menuliskan gagasannya itu dalam secarik kertas dan kemudian memberikannya kepada Soegondo Djojopoespito.
Soegondo Djojopoespito adalah ketua Kongres Kedua tersebut.
Setelah itu gagasan dari Muhammad Yamin itu disepakati oleh para peserta Kongres. (1)

Baca: Peristiwa Rengasdengklok
Peserta #
Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bonda, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, pemuda Kaum Betawi, dan lain-lain.
Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai penagamat yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka.
Sementara Kwee Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond.
Turut hadir juga 2 perwakilan dari Papua yakni Aitai Karubaba dan Poreu Ohee.
Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan Arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab. (2)

Baca: Sumpah Pemuda
Susunan Panitia #
- Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI).
- Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid “Jong Java”.
- Sekretaris: Muhammda Yamin (Jong Soematranen Bond).
- Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond).
- Pembantu I: Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond).
- Pembantu II: R. Katjasoengkanan (Pemoeda Indonesia).
- Pembantu III: R.C.I. Sendok (Jong Celebes).
- Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon).
- Pembantu V: Mohammad Rochjani Su’ud (Pemoeda Kaoem Betawi). (2)
Baca: Perjanjian Renville
Pelaksanaan #
Kongres Pemuda Kedua ini dilaksanakan dalam tiga kali rapat.
1. Rapat pertama
Rapat pertama dilakukan pada Sabtu 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond.
Ketua PPPI Sugondo Djojopuspito menyampaikan jika kongres ini digunakan juga untuk memperkuat persatuan dan kesatuan antar pemuda.
Setelah itu, Muhammad Yamin giliran yang mengutarakan pendapatnya tentang hubungan persatuan dengan pemuda.
2. Rapat kedua
Rapat kedua dilaksanakan pada Minggu 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop.
Rapat kedua ini membahas tentang masalah pendidikan.
Dalam rapat itu, mereka berpendapat jika anak itu harus mendapat pendidikan kebangsaan.
Anak juga harus mendapat pendidikan yang seimbang antara di sekolah dan di rumah.
3. Rapat ketiga
Rapat ketiga ini adalah rapat penutupan yang dilaksanakan di gedung Indonesische Clubgebouw.
Ada dua tokoh yang menyampaikan pengantar dalam rapat ini.
Tokoh pertama yakni Ramelan mengemukakan gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Tokoh kedua Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. (2)
Baca: Perjanjian Kalijati
Hasil #
Hasil dari Kongres Pemuda Kedua ini adalah naskah dan deklarasi yang dikenal dengan "Sumpah Pemuda".
Adapun isi dari "Sumpah Pemuda" tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
2. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
3. Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. (2)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
Nama | Kongres Pemuda Kedua |
---|
Dilaksanakan | 27-28 Oktober 1928 |
---|
Hasil | Sumpah Pemuda |
---|
Sumber :
1. lpmpsulawesiutara.kemdikbud.go.id
2. www.gurupendidikan.co.id