Perjanjian Kalijati

TRIBUNNEWSWIKI.COM- Perjanjian Kalijati adalah sebuah kesepakatan yang berisi penyerahan wilayah Indonesia dari Belanda kepada Jepang.

Perjanjian ini diselenggarakan di Kalijati, Subang, Jawa Barat, dan ditandatangani tanggal 8 Maret 1942.

Sejak itu, Jepang mulai menjajah wilayah Indonesia. (1) (2) 

Baca: Perjanjian Tordesillas

Tentara Jepang mendarat di Tarakan pada tanggal 11 Januari 1942.

Sejak itu, pasukan Hindia Belanda terpukul mundur sehingga Jepang menguasai kembali Balikpapan pada 24 Januari 1942.

Jepang menguasai Pontianak pada 29 Januari 1942, Samarinda pada 3 Februari 1942, dan Banjarmasin pada 10 Februari 1942.

Bahkan, dalam dua hari dengan menurunkan pasukan payung saja, Jepang berhasil menguasai Palembang pada 14 Februari 1942.

Jepang pun juga menguasai ladang minyak di Kalimantan dan Sumatra.

Kemudian Jepang bergerak ke Jawa yang menjadi pusat kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda.

Pada 1 Maret 1942, tentara ke-16 Jepang mendarat di Teluk Banten, Eretan Wetan di Jawa Barat, dan Kragan di Jawa Tengah.

Pada 5 Maret 1942, Jepang berhasil merebut Batavia dari Hindia Belanda.

Gubernur Jenderal Hindia Belanda, komandan, dan pasukannya yang terpukul mundur ke Lembang, Jawa Barat. (2) 

Baca: Perjanjian Renville

Jepang memiliki kekuatan dalam bidang militer dan ekonomi.

Perkembangan Jepang ini membuat kawasan Asia dikuasainya.

Jepang ingin membuat negara Asia Timur Raya dengan cara memperluas daerah jajahannya, meliputi Cina dan Indonesia.

Bahkan, Belanda yang sudah lama di Indonesia mulai kehilangan kekuatan.

Hal ini karena serangan Nazi Jerman berhasil membuat Belanda kalah dan jatuh dalam krisis.

Peristiwa itu berdampak besar bagi Belanda, seperti kehilangan banyak tentara dan ekonomi Belanda.

Krisis Belanda ini makin bertambah karena kehadiran Jepang di Indonesia yang berhasil mendarat di Indramayu pada awal Maret 1942.

Sejak itu, Jepang menyerang Belanda secara bertubi-tubi.

Bahkan, dengan waktu seminggu, benteng pertahanan utama Belanda berhasil diambil alih oleh Jepang.

Pada akhirnya Belanda menerima Perjanjian Kalijati yang ditawarkan oleh Jepang karena terdesak.

Penjajahan Belanda di Nusantara selama berabad-abad lamanya telah usai. (3) 

Baca: Perjanjian Bongaya

- Tjarda van Starkenborgh Starchourwer, sebagai Gubernur Hindia Belanda

- Jenderal Hitoshi Imamura dari Jepang.

- Letnan Jenderal Heindrik Ter Poorteten, merupakan Panglima Tentara Belanda untuk wilayah Indonesia. (3)

Baca: Perjanjian Sevres

1. Belanda menyerahkan wilayah jajahan Indonesia seluruhnya kepada Jepang tanpa syarat dan gencatan senjata antara Belanda dan Jepang berakhir.

2. Jepang akan membentuk pemerintahan militer di Indonesia dengan beberapa pembagian;

- Pembagian pemerintahan militer pertama adalah Pemerintah Tentara 16 AD dengan wilayah jelajah Jawa dan Madura dengan pusat pemerintahan di Jakarta.

- Pembagian pemerintahan militer kedua adalah Pemerintah Tentara 25 AD dengan wilayah jelajah Sumatera dengan pusat pemerintahan di Bukittinggi

- Pembagian pemerintah militer kedua adalah Pemerintah Armada AL dengan wilayah jelajah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Papua dan Maluku dengan pusat pemerintahan di Makassar

- Ketiga pembagian wilayah pemerintahan tersebut akan dipimpin oleh kepala staf dengan gelar Gunseikan.

Perjanjian ini merupakan era penjajahan baru di Indonesia.

Selain itu, perjanjian ini menunjukan bahwa Belanda mengakui kekalahan mereka atas Jepang.

Bahkan, hak-hak Belanda di Indonesia yang sudah eksis selama beberapa abad sudah tidak ada. (3)

Baca: Perundingan Linggarjati

Berikut merupakan beberapa dampak Perjanjian Kalijati.

- Kolonialisme Belanda yang ada di Indonesia selama 3,5 abad digantikan oleh kolonialisme Jepang.

- Orang Indonesia awalnya menyambut kemenangan Jepang atas Belanda dan percaya bahwa Jepang akan membuat perubahan yang lebih baik karena keduanya adalah negara Asia.

- Kaum muda dan masyarakat di Indonesia memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan, khususnya pendidikan militer, karena Jepang telah mendirikan banyak organisasi militer pada tingkat yang berbeda.

- Jepang berjanji memberikan kemerdekaan kepada Indonesia melalui penciptaan BPUPKI dan PPKI, yang tugasnya adalah mempersiapkan hal-hal yang perlu dalam menuju kemerdekaan. (4) 

Baca: Perjanjian Salatiga

(Tribunnewswiki.com/ Husna)