
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Belakangan ini, layanan IndiHome dan Telkomsel mengalami gangguan Mulai (19/9/2021).
Hal itu diakibatkan adanya masalah pada kabel bawah laut Jasuka (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan).
Pihak Telkom pun berupaya untuk melakukan perbaikan sesegera mungkin. Perbaikan tersebut dengan estimasi selelasi selama satu bulan.
Tak berselang lama, sebuah video yang menarasikan berlangsungnya proses perbaikan kabel Jasuka di Batam, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat seseorang berpakaian alat selam terjun ke laut.
Video viral itu mengikutsertakan caption terkait masyarakat yang mengeluh akan sinyal yang lambat atau lemot.
"Nih buat temen-temen yang selalu ngeluh sinyal lemot. liat lah," tulis sebuah akun Twitter @luculucuaaan.
"Thanks all yang sudah berkorban," lanjut akun tersebut.

Baca: Peradi Papua Gugat Erick Thohir dan PT Telkom Rp 276 Miliar atas Kerugian Putusnya Jaringan Internet
Video tersebut lantas viral di media sosial seperti TikTok, Twitter, hingga Instagram.
Kendati demikian, seorang pengguna Twitter dengan akun @wano_arc, menyebut jika video viral itu bukanlah proses perbaikan kabel bawah laut Jasuka.
Yang mana, kabel itu disebut menjadi biang masalah dari gangguan internet Telkomsel dan IndiHome selama beberapa hari terakhir.
Saat dikonfirmasi KompasTekno, pemilik akun @wano_arc menjelaskan, bahwa video viral tersebut sebenarnya adalah proyek water intake atau instalasi pipa saluran untuk PLTU Batang, Jawa Tengah, yang hingga kini masih berlangsung.
Pemilik akun tersebut juga dapat memastikan hal itu karena dirinya merupakan salah satu kru dari proyek water intake tersebut.
"Saya tidak tahu siapa yang unggah video itu. Tapi itu proyek water intake untuk PLTU Batang dari kapal tongkang Swi Tarahan X, bukan (perbaikan kabel) Telkomsel" kata pemilik akun @wano_arc kepada KompasTekno melalui direct message Twitter, Kamis (23/9/2021).
Sementara itu, menurut SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza, menegaskan bahwa video viral tersebut adalah hoaks.
Hal itu ia sampaikan kepada KompasTekno saat dihubungi secara terpisah.
"Video viral tersebut bukan proses (perbaikan) Jasuka," kata Ahmad kepada KompasTekno.
Selain itu, Ahmad juga mengimbau agar masyarakat tidak menyebarluaskan informasi berisi hoaks yang berpotensi merugikan banyak pihak, bahkan berujung pada proses hukum.
"Telkom akan menyampaikan perkembangan perbaikan layanan melalui penyataaan resmi secara berkala," imbuh Ahmad, mengutip KompasTekno.com.
Baca: Banyak Keluhan Masyarakat Sulitnya Berhenti Langganan Indihome, Telkom Sebut Akan Permudah Prosedur
Perbaikan Satu Bulan