
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Acara gowes ke Pantai Kondang Merak, Malang Jawa Timur yang dilakukan oleh Wali Kota Sutiaji, kini berbuntut panjang.
Akhirnya, orang nomor satu di Malang itu, meminta maaf kepada publik atas kegiatan yang diduga melanggar protokol kesehatan saat PPKM tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Malang melanggar protokol kesehatan saat even gowes bersama.
Akibat hal itu, aparat kepolisian pun mengambil tindakan.
Satu per satu ASN di Pemkot malang mulai dimintai keterangan oleh tim penyidik dari Polres Malang, sejak Senin (20/9/2021).
Hingga kini, proses tersebut masih berjalan. Rencananya, pada 27 september mendatang, giliran Wali Kota Malang, Sutiaji yang dipanggil untuk menjalani proses pemeriksaan.

Baca: Asik Gowes di Pagi Hari, 3 Pesepeda di Sleman Jadi Korban Penyiraman Air Keras
Baca: Gowes Pakai Baju Ketat, 10 Wanita di Banda Aceh Langsung Terima Sanksi hingga Dibina Ustadz
Sutiaji mengaku hanya bisa pasrah atas kasus yang dialaminya beserta 40 ASN lain yang terlibat kegiatan gowes rutin tersebut.
Selain itu, Wali Kota Malang tersebut juga menyampaikan permohonan maafnya kepada semua pihak.
Hal itu ia sampaika di hadapan para awak media, usai menghadiri rapat paripurna, Kamis (23/9/2021).
"Kami mohon maaf atas kegaduhan-kegaduhan yang terjadi. Kami hanya manusia biasa yang tak bisa lepas dari salah dan luput. Jadi kami minta maaf yang sebesar-besarnya," ucap Sutiaji saat itu saat menggelar konferensi pers bersama Ketua DPRD Malang, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, enam Fraksi DPRD Kota Malang dan Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso.
Karena persoalan tersebut, politisi partai Demokrat pun berjanji, akan mematuhi prose hukum yang berlaku.
Sutiaji juga menegaskan, bakal pro aktif ketika dimintai keterangan dan menyerahkan sepenuhnya proses tersebut kepada pihak berwajib.

Baca: Inilah 9 Tips Aman Gowes di Jalanan Kota saat Pandemi Virus Corona
Baca: VIRAL Rombongan Wali Kota Surabaya Asik Bersepeda di Tengah Jalan dan Abaikan Prokes, Warganet Geram
"Kami akan ikut proses-proses hukum, masalah ketentuan hukum, dan sanksi, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib," ujarnya, mengutip Tribunnews.com.
Dalam pemeriksaan tersebut, diketahui sejumlah ASN diperiksa Polres Malang.
Sebelum pemeriksaan, para ASN tersebut diharuskan menjalani swab tes yang langsung dipantau oleh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Malang.
Usai melakukan swab tes, para ASN terbukti negatif virus corona.
Sutiaji kini tengah bersiap untuk menghadiri pemeriksaan yang kemungkinan dilaksanakan pada Senin pekan depan.
"Untuk proses hukum walaupun belum ada surat resmi kami belum dimintai keterangan, tapi kami sampaikan kami akan proaktif," tegas Sutiaji.
"Kami tunjukkan sebagai kewajiban warga negara harus dijunjung tinggi. Nanti akan saya akan ke sana. Katanya Senin depan," pungkasnya.
Baca: Tren Bersepeda Naik Daun, Penjual Minta Pembeli untuk Tidak Agresif karena Harga yang Tinggi
Baca: Bersepeda Kini Ada Aturannya, Ini Kelengkapan dan Larangan untuk Pengendara Berdasarkan Permenhub
Baca: Profil Walikota Malang - Sutiaji
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)
Lihat selengkapnya terkait berita Wali Kota Malang di sini
-
SOSOK Adinda Cresheilla, Wakil Indonesia yang Berhasil Duduki 3rd Runner-up Miss Supranational 2022
-
SOSOK Julianto Eka Putra: Motivator Jadi Pelaku Pelecehan Seksual, Status Terdakwa Tapi Tak Ditahan
-
6 Universitas Negeri yang Masih Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2022: Ada UNY hingga Brawijaya Malang
-
Densus 88 Sebut Mahasiswa Tersangka Teroris di Malang Rencanakan Serangan ke Kantor Polisi
-
Densus 88 Amankan Mahasiswa Tersangka Teroris di Malang, Diduga Kumpulkan Dana untuk ISIS