TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang Ustaz di Tangerang meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal (OTK).
Diketahui peristiwa penembakan tersebut terjadi di Kecamatan Pinang, Kunciran, Tangerang Kota pada Sabtu (18/9/2021) pukul 18.30 WIB.
Ustaz yang diketahui berinisial A (43) tersebut mengalami luka tembak di bagian pinggang.
Dilansir dari TribunTangerang.com, menurut keterangan saksi, peristiwa tersebut terjadi setelah korban melaksanakan ibadah Salat Maghrib.
Baca: Mahfud MD: Pimpinan MIT Ali Kalora dan Anak Buahnya Ditembak Mati oleh Densus 88
Baca: Pimpinan Teroris Poso Ali Kalora Tewas Ditembak, Mahfud MD Minta Warga Tenang
Pelaku diketahui langsung melarikan diri usai melancarkan aksinya itu.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa korban ke RS Mulya Pinang di Tangerang.
Akan tetapi, nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca: Kronologi Penembakan di Dekat Rumah Kepala BIN Budi Gunawan Menurut Saksi Mata
Baca: Terungkap, Penganiaya Muhammad Kece di Rutan Bareskrim adalah Irjen Napoleon Bonaparte
Kejadian penembakan yang menyebabkan pemuka agama meninggal dunia ini dibenarkan oleh Kapolsek Pinang Iptu Tapril.
Tapril mengonfirmasi peristiwa penembakan yang menewaskan ustaz berinisial A (43) pada Sabtu (18/9/2021).
"Nanti yang memberikan penjelasan langsung dan secara detail oleh pimpinan," kata Tapril seperti dikutip dari TribunTangerang.com, Minggu (19/9/2021).
Pelaku penembakan tersebut kini masih diburu pihak kepolisian.
Polisi pun telah menggelar olah tempat kejadian perkara.
"Sedang diselidiki oleh Polres dan Polda," ucap Tapril.
Sejauh ini belum diketahui kronologi dan motif pelaku.
Baca: Pemimpin Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora, Tewas Tertembak
Baca: Viral Ustaz Ujang Bustomi Bagi-bagi Uang di Tengah PPKM, Sehari Bisa Habiskan RP 100 Juta
Dikutip dari akun Instagram @info_ciledug, Ketua RW 05 daerah tersebut, Ahmad Mangku mengatakan bahwa pelaku penembakan memakai atribut ojek online (ojol) dan sempat terlihat memantau lokasi beberapa hari berturut-turut sebelum kejadian.
"Keterangan dari kakak atau adik ipar korban itu, karena mereka ada warung kopi, jadi (pelaku) selalu duduk, kalo ditanya lagi nunggu orang, temen gitu. Duduknya juga berjam-jam, terus sampai tadi pun adzan maghrib orang tersebut beli es. Dia pakai atribut ojol," kata Ahmad, seperti dikutip TribunnewsWiki, Minggu (19/9/2021).
"Lukanya dari pinggang kanan ke pinggang kiri terus tembus pelurunya ke pintu itu, jatuh ke bawah tanah," ujar dia.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar penembakan ustaz di Tangerang di sini