Viral Video Sungai di Klaten Mendadak Berwarna Merah seperti Darah

Video tentang warna sungai mendadak menjadi merah bak darah di Klaten. Sungai tersebut diduga telah tercemar.


zoom-inlihat foto
sungai-di-klaten-merah.jpg
TribunSolo.com/Istimewa
Warga di Kabupaten Klaten dihebohkan dengan penampakan air sungai di Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari mendadak jadi merah, Kamis (16/9/2021)


Banyak Ikan Mati di Sungai

Sementara itu, bau amis juga sempat dirasakan oleh warga di Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah.

Bau itu diketahui berasal dari Kali Dengkeng yang mengalir di wilayah desa tersebut.

Rupanya, ratusan ikan di Kalo Dengkeng, anak Sungai Bengawan Solo, Kecamatan Cawas, mati misterius.

Fenomena itu menurut warga tak lazim, karena tidak pernah terjadi hal demikian di tahun-tahun sebelumnya.

Pantauan TribunSolo.com, Jumat (10/9/2021), pukul 16.00 WIB, lokasi kali tersebut berada di perbatasan antara Desa Plosowangi dan Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.

Kali tersebut terlihat kering hingga bebatuan di dasarnya pun terlihat.

Meski begitu, masih ada sedikit air sungai yang keluar dari pintu air DAM Tukuman, ke kali tersebut.

Tampak ratusan ikan mati di sungai tersebut yang membuat bau bangkai ikan begitu menyengat.

Menurut salah satu warga Dukuh Posakan Barat, Desa Cawas, Tukiyo (57), kali tersebut selalu kering setiap musim kemarau.

"Biasannya di musim kemarau kali ini kering," kata Tukiyo kepada TribunSolo.com, Jum'at (10/9/2021).

Tukiyo menambahkan kondisi kali itu saat kering hingga kemarau tidak ada airnya.

Ia mengaku baru musim ini masih ada air yang mengalir di kali yang menghubungkan Kali Woro dengan Sungai Bengawan Solo.

Kemudian, ia mengaku baru mengetahui banyak ikan mati di kali tersebut, seperti mengutip TribunSolo.com.

Di sisi lain, penjaga pintu air di DAM Tukuman, Parno Sukoco (48) menyatakan kematian ikan di kali itu terjadi malam hari selama 6 hari terakhir.

"Dari pengalaman beberapa waktu lalu, saya cek setiap malam, ikan setengah mati," kata Parno kepada TribunSolo.com, Jum'at (10/9/2021).

Parno menyebut matinya ikan di anak Sungai Bengawan Solo ini terjadi karena polusi udara.

Ia menerangkan fenomena itu telah terjadi sejak 6 hari lalu.

Penampakan Ikan di Kali Dengkeng, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten mati, Jum'at (10/9/2021).
Penampakan Ikan di Kali Dengkeng, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten mati, Jum'at (10/9/2021). (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

"Selain itu, kadar oksigen di dalam air itu tipis yang menyebabkan ikan mabuk kekurangan oksigen," ucap Parno.

Selain banyaknya ikan mati, bau busuk dari bangkai ikan itu pun juga membuat resah lingkungan di sekitar kali.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved