Izin Operasi Angkot yang Halangi Ambulans Dicabut Sementara, Kasus Serupa Pernah Libatkan Oknum TNI

Izin operasi angkot ini dihentikan sementara hingga 10 September 2021.


zoom-inlihat foto
angkot-diamankan.jpg
Dok. Sudinhub Jaktim via Kompas.com
Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur telah menindak angkutan kota (angkot) yang menghalang-halangi ambulans di Jalan Bekasi Barat, Bali Mester, Jatinegara, Rabu (1/9/2021).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Angkutan kota (angkot) yang menghalang-halangi ambulans di Jalan Bekasi Barat, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu (1/9/2021) telah ditindak oleh Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur.

Menurut Kasi Dalops Sudinhub jakarta Timur, Riky Erwinda, angkot berjenis Mikrolet M32 berpelat B 1742 VT itu telah diberhentikan sementara operasinya.

Saat ini, angkot tersebut dikandangkan di Terminal Pulogadung.

Riky menuturkan izin operasi angkot tersebut diberhentikan sementara hingga 10 September 2021.

Saat diperiksa, kata Riky, sopir angkot juga tak membawa surat izin mengemudi (SIM).

"Kami tidak menindak sopir karena bukan kewenangan kami," ujar Riky, dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, sebuah video menunjukkan sebuah mobil ambulans dihalang-halangi angkot di kawasan Jatinegara viral di media sosial.

angkot 2
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan angkot yang tengah menghalang-halangi ambulans, di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca: Geram Ditolak 5 RS, Ibu Ini Minta Sopir Ambulans Bawa Kakaknya yang Sakit ke Kantor Gubernur Kaltim

Dalam video yang beredar, mobil ambulans yang tengah membawa pasien untuk kontrol ke RSCM Jakarta Pusat tersebut sirinenya juga berbunyi.

Menurut sopir ambulans, Agung, ambulans yang dikendarainya dihalang-halangi di Jalan Bekasi Barat.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

"Saya sedang membawa pasien dari belakang Lapas Cipinang mau ke RSCM," kata Agung saat dikonfirmasi, Rabu petang, dikutip dari Kompas.com.

Di tengah perjalanan, Agung mencoba melewati jalur Transjakarta untuk menghindari macet.

Namun, tiba-tiba angkot tersebut justru ikut masuk ke busway.

"Eh, di tengah jalur busway angkot itu berhenti untuk menurunkan penumpang," papar Agung.

"Pas sudah di depan lampu merah angkot itu berhenti. Saya dan kru kesal dan emosi," lanjutnya.

Agung menuturkan sopir angkot itu tidak ada niat untuk minta maaf kepadanya.

Agung pun mengaku sempat emosi lantaran ia tengah terburu-buru untuk mengantarkan pasien.

"Malah nantangin, emang kami di situ emosi karena kami bawa pasien buru-buru kejar dokter," ucap Agung.

Namun, Agung dan krunya mengaku tetap bisa membawa pasien tersebut ke RSCM.

"Pasien sakit stroke. Alhamdulillah, aman. Bisa dibawa ke RSCM," katanya.

Baca: Viral Narasi Ambulans Kosong Sengaja Dibunyikan, BPBD: Tidak Tipu-tipu, Bukan Sinetron





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved