lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Partai Nasdem turut menanggapi penangkapan Bupati Probolinggo Puput Tantiana Sari dan suaminya.
Bupati Probolinggo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui operasi tangkap tangan di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (29/8/2021) malam.
Tak hanya Puput, suaminya yang merupakan anggota DPR dari fraksi Partai Nasdem, Hasan Aminuddin juga ikut terjaring OTT KPK.
Menanggapi hal tersebut partai Nasdem mengatakan pihaknya masih menunggu pernyataan resmi dari pihak berwenang.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali dalam konferensi pers, Senin (30/8/2021).
Baca: Breaking News - Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari Terkena OTT KPK
Baca: Puput Tantriana Sari
“Partai Nasdem sangat menghargai proses yang berjalan di KPK.
Kita menunggu keputusan resmi atau pengumuman resmi daripada Komisi Pemberantasan Korupsi tentang penangkapan yang terjadi hari ini,” kata Ahmad Ali seperti dikutip dari KompasTV.
Ia masih belum mengetahui penyebab pasti kadernya tersebut ditangkap pleh KPK.
Status hukum Hasan diperkirakan akan diumumkan pada Senin tengah malam nanti.
Ahmad Ali meminta masyarakat menerapkan asas praduga tak bersalah serta tidak berandai-andai soal penyebab OTT terhadap Hasan.
Baca: Hasan Aminuddin
Baca: Jadwal Lengkap Asesmen Nasional untuk Siswa SD, SMP, dan SMA, Dilaksanakan September 2021
“Saya sendiri belum tahu apa permasalahannya sehingga pak Hassan Aminuddin terjaring OTT hari ini,” ujarnya.
Ahmad Ali menegaskan, Partai Nasdem tidak akan ikut campur terhadap proses yang dilakukan oleh KPK.
"Partai Nasdem tidak akan melakukan intervensi terhadap proses yang sedang berjalan di KPK hari ini, Partai Nasdem sangat menghargai proses hukum," kata Wakil Ketua Umum Partai Nasdem tersebut.
Pihaknya belum memutuskan apakah akan memberikan bantuan atau tidak keada Hasan karena belum ada pengumuman resmi dari KPK.
"Kalau ditanyakan kepada saya, berharap KPK mengumumkan bahwa beliau tidak ditetapkan sebagai tersangka, sehingga kemudian setelah ada status resmi daripada KPK nanti, barulah kemudian nanti partai akan mengambil kebijakan seperti apa," kata dia.
Baca: Partai Nasional Demokrat (NasDem)
Baca: KPK Tetapkan Bupati Bintan Apri Sujadi Jadi Tersangka Korupsi Pengaturan Barang Kena Cukai
Apabila nantinya Hasan dinyatakan sebagai tersangka, ia harus mengundurkan dari Partai Nasdem.
Ali menyebut, hal itu merupakan prosedur bagi seluruh pejabat publik dari Nasdem yang tersandung masalah hukum.
"SOP kita di internal Partai Nasdem itu adlaah ketika ada pejabat publik yang terjaring OTT, ketika dinyatakan sebagai tersangka dia otomatis dinyatakan mengundurkan diri dari partai," ujar Ali.
Meski demikian, ia mengaku kaget mengetahui informasi Bupati Probolinggo dan suaminya tersebut terjaring OTT KPK.
Ali menyebut Hasan merupakan orang yangberkepribadian baik.
“Sebagai Ketua Fraksi Partai Nadem, mendengar berita tersebut tentunya membuat kita semua terkaget-kaget, semua merasa prihatin karena itu diluar dugaan dari kami (Partai Nasdem).
Kesehariannya beliau orang yang sangat baik. Suka diajak diskusi,” pungkasnya.
(Tribunnewswiki.com/Saradita)
