Viral Video Penembakan Anjing Menggunakan Senapan Angin, Polisi Turun Tangan Lakukan Penyelidikan

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seekor anjing ditembak oleh seorang laki-laki menggunakan senapan angin.


zoom-inlihat foto
Anjing-ditembak-dengan-senapan-angin.jpg
Capture Instagram/@christian_joshuapale
Sebuah video yang memperlihatkan seekor anjing ditembak dengan senapan angin hingga tersungkur viral di media sosial.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seekor anjing ditembak oleh seorang laki-laki menggunakan senapan angin.

Video yang bersumber dari rekaman CCTV tersebut diunggah di Instagram oleh akun @christian_joshuapale pada Kamis (26/8/2021).

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di kawasan Bukit Dieng Malang, Jawa Timur.

Dalam video tersebut tampak seekor anjing yang sedang berjalan sempoyongan.

Setelah itu dari arah belakang muncul seorang laki-laki yang diduga membawa senapan angin.

Laki-laki tersebut kemudian menembak anjing itu.

Anjing itu pun terlihat langsung tersungkur seusai ditembak.

Setelah itu laki-laki yang membawa senapan angin tersebut pergi meninggalkan anjing itu.

Sebuah video yang memperlihatkan seekor anjing ditembak dengan senapan angin hingga tersungkur viral di media sosial.
Sebuah video yang memperlihatkan seekor anjing ditembak dengan senapan angin hingga tersungkur viral di media sosial. (Capture Instagram/@christian_joshuapale)

Baca: Polisi Selidiki Video Viral Anjing Ditembak Menggunakan Senapan Angin di Malang

Tak berselang lama, muncul seorang laki-laki yang mengenakan pakaian biru.

Dia menghampiri anjing yang telah tersungkur tersebut dan kemudian menyeretnya.

Video itu pun lantas mendapat komentar berupa kecaman dari para warganet.

Banyak dari mereka yang berkomentar pedas terhadap aksi penembakan anjing tersebut.

Dalam keterangan video itu, akun tersebut berharap kepada pihak yang berwenang agar mengusut kejadian ini.

"Kepada Yth:
@polresmalang_polisiadem
@perbakin_official

Kami mohon bantuannya untuk mengusut dan menindaklanjuti kasus penembakan seekor anjing di Bukit Dieng Malang.

Penggunaan senapan angin yg tidak seharusnya dan dilakukan di tempat umum sangat meresahkan dan berpotensi bisa mencelakai manusia

Sebelum hal ini terjadi kami mohon untuk segera diberikan tindakan pada oknum2 yg ada di dalam video ini," tulisnya, seperti dikutip TribunnewsWiki, Minggu (29/8/2021).

Polisi Turun Tangan

Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota, Jawa Timur, turun tangan melakukan penyelidikan terkait video yang memperlihatkan seekor anjing ditembak oleh seseorang dengan menggunakan senapan angin.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudho Riambodo mengatakan bahwa pihaknya tengah mendalami video itu.

Baca: Setia, 6 Anjing di BSD Serpong Jaga Majikannya Sejak Isoman hingga Meninggal Dunia

Baca: Pelaku Penganiaya Tetangga karena Masalah Anjing di Cengkareng Dikenal Arogan dan Sering Protes

Adapun pihak Polresta Malang Kota sudah mendatangi lokasi kejadian untuk penyelidikan.

"Karena ini viral, kita coba dalami perkara itu dan tim kami dari Ospnal (Bidang Operasional) sudah melakukan penyelidikan," kata Tinton di Mapolresta Malang Kota, Jumat (27/8/2021), seperti dilansir dari Kompas.com.

Tinton berharap penyelidikan terkait kasus ini mendapatkan hasil yang baik.

"Semoga nanti ada hasil yang baik dan segera kita tindaklanjuti," tuturnya.

Tinton berujar bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut.

Meski demikian, pihaknya bakal tetap melakukan penyelidikan.

"Hingga saat ini kami belum menerima laporan terkait hal tersebut," ujar Tinton.

Meski begitu, Tinton mengatakan bahwa pihaknya bergerak cepat dan jemput bola terkait perkara tersebut.

Tinton sendiri belum bisa menerangkan lebih lanjut perihal hasil penyelidikannya itu.

Baca: Hasil Penelitian, Kucing dan Anjing Bisa Tertular Pemiliknya yang Positif Covid-19

Baca: Viral Bocah Digigit Anjing hingga Tewas, Pemilik Hewan Tolak Mediasi dan Tantang Tempuh Jalur Hukum

Termasuk pelaku yang menembak seekor anjing tersebut hingga tersungkur.

"Saya tidak bisa menjawab info-info tersebut. Karena info yang masuk ke kami juga banyak sekali," kata dia.

"Harus kita dalami satu per satu untuk membuktikan kebenarannya," lanjutnya.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita viral di sini





Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved