Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kerajaan Indraprahasta Cirebon merupakan sebuah kerajaan yang berada di pulau Jawa, tepatnya di Cirebon Girang lereng gunung Cereme (gunung Indrakila).
Mulanya, tempat ini berupa kemandalaan yang disebut Mandala Indraprahasta, yang kemudian kemandalaan ini berkembang menjadi suatu kerajaan.
Nama Mandala atau kerajaan Indraprahasta ini mirip dengan nama kerajaan yang berada di India.
Kerajaan Indraprahasta merupakan sebuah kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Pulau Jawa yang berdiri pada tahun 398 Masehi.
Sementara, Kerajaan Indraprahasta didirikan oleh Maharesi Sentanu yang datang dari India, sekaligus dirinya pun menjadi raja pertama. (1) (2)
Baca: Kerajaan Sriwijaya
Baca: Kerajaan Samudera Pasai
Sejarah #
Sebelum berdiri menjadi sebuah kerajaan, Indraprahasta awalnya merupakan sebuah mandala (wilayah kekuasaan) yang berada di bawah Kerajaan Salakanegara.
Pada awal abad ke-4 Masehi, banyak kelompok pendatang dari India yang bermukim di nusantara.
Kedatangan mereka ke nusantara lantaran adanya perang di negeri India akibat serangan pasukan Samudra Gupta.
Salah seorang dari pendatang ini yaitu Maharesi Sentanu Murti, yang memilih bermukim di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Maharesi Sentanu lalu mendirikan Kerajaan Indraprahasta pada tahun 398 Masehi, yang masih sebagai bawahan Kerajaan Salakanegara.
Maharesi Sentanu akhirnya bergelar Prabu Indraswara Salakakretabuwana setelah menjadi seorang raja.
Ia menikah dengan Permaisuri Indari, putri Prabu Darmawirya Dewawarman VIII dari Kerajaan Salakanegara.
Nama Kerajaan Indraprahasta mempunyai kesamaan dengan nama kerajaan yang ada di India.
Konon, hal ini memang sengaja dilakukan oleh Maharesi Sentanu, selain itu, beberapa tempat juga diberi nama serupa, seperti Gunung Ciremai diberi nama Indrakila serta sungai yang melintasi wilayah kerajaan sebagai Gangganadi.
Usai meninggalnya Maharesi Sentanu, takhta kerajaan berpindah ke tangan putranya, Jayasatyanagara.
Sejak pemerintahan Jayasatyanagara inilah, Kerajaan Indraprahasta menjadi bawahan Kerajaan Tarumanegara. (2)
Baca: Kerajaan Tarumanegara
Raja-Raja di Kerajaan Idsraprahasta #
Berikut adalah daftar lengkap raja-raja lainnya, yang merupakan penerus Maharesi Sentanu Murti dan Jayasatyanagara:
• Maharesi Sentanu Murti (398-432 M)
• Jayasatyanagara (432-454 M)
• Wiryabanyu (454-476 M)
• Warna Dewaji (476-503 M)
• Raksahariwangsa (503-538 M)
• Dewi Rasmi (538-556 M)
• Astadewa (556-570 M)
• Jayagranagara (570-575 M)
• Rajaresi Padmayasa (575-618 M)
• Andbuana (618-663 M)
• Wisnumurti (663-688 M)
• Tunggalnagara (688-732 M)
• Resiguru Padmahariwangsa (732-744 M)
• Prabu Wiratara (744-747 M) (1)
Keruntuhan #
Selama memegang kuasa sebagai seorang raja, Prabu Wiratara membantu Purbasora dalam merebut kekuasaan Kerajaan Galuh.
Pada saat yang bersamaan, Kerajaan Indraprahasta mulai mengalami kemunduran akibat serangan dari Kerajaan Sunda, salah satu pecahan Kerajaan Tarumanegara selain Galuh.
Kerajaan Indraprahasta benar-benar mengalami keruntuhan ketika Sanjaya, dari Kerajaan Mataram Kuno, menyerang pendukung Purbasora.
Akibat serangan Sanjaya tersebut, menjadi tanda bahwa berakhirlah masa kekuasaan Kerajaan Indraprahasta. (2)
Baca: Taj Mahal
(TribunnewsWiki.com/Septiarani)
| Nama | Kerajaan Indraprahasta |
|---|
| Alamat | Cirebon Girang lereng gunung Cereme (gunung Indrakila) |
|---|
| Berdiri | 398 M |
|---|
| Pendiri | Maharesi Sentanu Murti |
|---|
| Raja Pertama | Maharesi Sentanu Murti (398-432 M) |
|---|
| Raja Terakhir | Prabu Wiratara (744-747 M) |
|---|