Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama yang berada di nusantara.
Kerajaan ini berkuasa selama kurang lebih 250-300 tahun mulai abad ke-13 sampai dengan abad ke-16.
Kerajaan yang berpusat di kota Lhokseumawe Aceh tersebut didirikan oleh Nazimuddin al-Kamil.
Ia merupakan laksamana dari Mesir.
Namun, ia tidak menjabat sebagai sultan dan memilih untuk mendapuk Marah Silu untuk menjadi sultan/raja pertama Samudera Pasai.
Setelah naik tahta, Marah Silu bergelar Sultan Malik Al-Saleh.
Akan tetapi ada pula yang menyebutkan jika Samudera Pasai ini didirikan oleh Marah Silu dan kemudian mendapuk dirinya sebagai raja pertama.
Selama menalankan roda pemerintahan, Samudera Pasai ini menjadi pusat perdagangan lantaran lokasinya yang strategis di Selat Malaka.
Pada saat itu Selat Malaka ini menjadi jalur perdagangan insternasional yang mana para pedagang dari China, Jazirah Arab dan India turut melintasi jalur ini. (1)
Baca: Dinasti Ikhsidiyah
Sejarah #
Dahulunya Samudera Pasai adalah dua kerajaan yang kemudian digabungkan menjadi satu.
Kerajaan tersebut bernama "Samudera dan Pasai".
Penggabungan itu dilakukan oleh Marah Silu yang menjadi raja pertama dengan gelar Sultan Malik Al-Saleh.
Ia memimpin Samudera Pasai pada 1267-1297.
Selain itu, sejarah berdirinya kerajaan ini juga diceritakan oleh penjelajah dunia, Ibnu Batutah dan saudagar asal Venesia Italia, Marcopolo.
Menurut Ibnu Batutah, Kerajaan Samudera Pasai ini lebih dahulu berdiri dari pada Dinasti Turki Usmani (Ottoman).
Kemudian keberadaan Samudera Pasai itu juga diceritakan oleh Marcopolo yang pada saat itu sempat singgah di sana.
Marcopolo melihat kerajaan ini adalah kerajaan Islam yang besar dan berkembang dengan Pasai sebagai ibu kotanya. (2)
Baca: Dinasti Turki Usmani
Masa Keemasan #
Masa keemasan Samudera Pasai diraih oleh Sultan Mahmud Malik Az-Zahir.
Di bawah kepemimpinannya, Samudera Pasai mengalami kemajuan yang pesat.
Sultan Mahmud berhasil menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan Islam yang ada di India dan Arab.
Salah satu contoh bukti masa keemasannya yakni digunakannya koin emas sebagai alat tukar.
Tidak hanya itu, di masa itu kerajaan ini menjadi pusat perdagangan di wilayah nusantara. (3)
Baca: Dinasti Ayyubiyah
Sultan-Sultan Samudera Pasai #
1. Sultan Malik Al-Saleh (1267-1297 M)
2. Sultan Muhammad Malikul Zahir (1297-1326 M)
3. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir (1326 ± 1345)
4. Sultan Malik Az-Zahir (?- 1346)
5. Sultan Ahmad Malik Az-Zahir yang memerintah (ca. 1346-1383)
6. Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir yang memerintah (1383-1405)
7. Sultanah Nahrasiyah, yang memerintah (1405-1412)
8. Sultan Sallah Ad-Din yang memerintah (ca.1402-?)
9. Sultan yang kesembilan yaitu Abu Zaid Malik Az-Zahir (?-1455)
10. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir, memerintah (ca.1455-ca. 1477)
11. Sultan Zain Al-‘Abidin, memerintah (ca.1477-ca.1500)
12. Sultan Abdullah Malik Az-Zahir, yang memerintah (ca.1501-1513)
13. Sultan Zain Al’Abidin, yang memerintah tahun (1513-1524) (4)
Baca: Dinasti Seljuk
Runtuhnya Samudera Pasai #
Kerajaan Samudera Pasai runtuh di masa kepemimpinan Sultan Zain Al’Abidin.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kerajaan yang telah berkuasa 250-300 tahun itu runtuh.
Penyebab pertama yakni ambisi dari mahapatih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit yang ingin menyatukan seluruh nusantara menjadi satu kerajaan.
Penyebab kedua yakni munculnya kerajaan baru di Aceh yang bernama Kerajaan Aceh Darussalam.
Kerajaan yang sama-sama berbasis Islam tersebut kemudian mengambil alih penyebaran Islam di sana.
Penyebab ketiga yakni lahirnya pusat politik dan perdagangan baru di Malaka yang lokasinya lebih strategis.
Dari sebab-sebab itulah yang menyebabkan Kerajaan Samudera Pasai runtuh. (5)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)
| Nama | Kerajaan Samudera Pasai |
|---|
| Lokasi | Lhokseumawe Aceh |
|---|
| Berdiri | 1267 |
|---|
Sumber :
1. m.tribunnews.com
2. www.kompas.com