Divonis 12 Tahun Penjara dalam Perkara Korupsi Bansos, Juliari Batubara Mengelus Jidat

Juliari Peter Batubara mengelus jidatnya saat ketua majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Muhammad Damis memvonis dirinya dengan hukuman 12 tahun p


zoom-inlihat foto
Juliari-Batubara-mengelus-jidat.jpg
Kolase TribunnesWiki/Capture YT Kompas TV
Eks Menteri Sosial Juliari Batubara mengelus jidatnya saat mendengar putusan hakim yang memvonis dirinya dengan hukuman 12 tahun penjara, Senin (23/8/2021).


Jaksa KPK menilai Juliari terbukti menerima suap dalam pengadaan paket bansos Covid-19 wilayah Jabodetabek 2020 sebesar Rp32,48 miliar.

Juliari Minta Dibebaskan

Juliari Batubara saat membacakan pleidoi pada Senin, (9/8/2021), di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat mengatakan bahwa dia ingin bebas dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Juliari memohon majelis hakim agar memvonis bebas dalam kasus korupsi pengadaan paket bansos covid-19 tersebut.

Dalam pledoi yang ia katakan, alasan terbesarnya agar bebas ialah anak-anaknya yang masih kecil.

"Oleh karena itu permohonan saya, permohonan istri saya, permohonan kedua anak saya yang masih kecil-kecil. Serta permohonan keluarga besar saya kepada majelis hakim yang mulia, akhirilah penderitaan kami ini dengan membebaskan saya dari segala dakwaan," kata Juliari.

Ia meminta hakim untuk mempertimbangkan kondisi keluarganya jika ia divonis penjara 11 tahun.

Juliari menilai anak-anaknya yang masih kecil membutuhkan dirinya sebagai sosok ayah.

"Putusan majelis yang mulia akan teramat besar dampaknya bagi keluarga saya, terutama anak-anak saya yang masih di bawah umur dan masih sangat membutuhkan peran saya sebagai ayah mereka," tuturnya.

Juliari menyebut bahwa dia tak pernah berniat untuk melakukan tindak korupsi.

"Sebagai seorang anak yang lahir, saya dibesarkan di tengah keluarga yang menjunjung tinggi integritas dan kehormatan. Dan tidak pernah sedikit pun saya memiliki niat atau terlintas saya untuk korupsi," kata dia.

Juliari menceritakan bahwa dirinya berasal dari keluarga yang mengabdi di dunia pendidikan.

Dia menyebut latar belakang tersebut membuat ia bersikap kooperatif kepada KPK.

"Keluarga saya sejak dulu aktif di bidang pendidikan, khususnya pendidikan menengah. Keluarga saya salah satu pendiri yayasan pendidikan menengah yang sudah berusia puluhan tahun di Jakarta dan sudah menghasilkan ribuan alumni," ujarnya.

"Latar belakang ini yang membuat saya dengan penuh kesadaran menyerahkan diri ke KPK untuk menunjukan sikap kooperatif saya terhadap perkara ini," ucap Juliari Batubara.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar Juliari Batubara di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved