Kerajaan Hongaria

TRIBUNNEWSWIKI.COM- Kerajaan Hongaria adalah negara monarki di Eropa yang berdiri dari abad 1000-1946.

Setelah penobatan raja pertama Istvan I di Esztergom pada tahun 1000, kepangeranan Hongaria berubah menjadi kerajaan Kristen.

Selama 300 tahun dipimpin oleh monarki, Wangsa Arpad.

Kerjaanya menjadi kekuatan menegah Eropa di Dunia Barat pada abad ke-12.

Saat terjadinya penjajahan Kesultanan Utsmaniyah di wilayah tengah dan selatan, Kerajaan Hongaria terbagi menjadi tiga bagaian, yaitu Kerajaan Hongaria di bawah kendali Habsburg pada 1526-1867, Kerajaan Hongaria Utsmaniyah dan Kepangeranan Transilvania semi independen.

Wangsa Habsburg terus menguasai takhta hingga pertempuran Mohacs selesai sampai tahun 1918.

Bahkan, ia juga memainkan peran penting dalam perang kemerdekaan melawan Kesultanan Utsmaniyah. (1) 

Baca: Hongaria

Pada tahun 895, Bangsa Hongaria memimpin Wangsa Arpad yang menetap di lembah sungai Karpathia sekaligus mendirikan Kepangeranan Hongaria pada 896-1000.

Keberhasilan bangsa Hongaria adalah memimpin beberapa serangan ke Eropa Barat dan sampai dihentikan oleh Otto I, Kaisar Romawi Suci dalam Pertempuran Lecfeld tahun 955.

Ibu Kota:

- Székesfehérvár, tahun 1000–1543

- Esztergom, tahun 1000–1256

- Buda, tahun 1256–1315

- Temesvár, tahun 1315–1323

- Visegrád, tahun 1323–1408

- Buda, tahun 1408–1485

- Wina, tahun 1485–1490

- Buda, tahun 1490–1536

- Pozsony, tahun 1536–1784

- Buda, tahun 1784–1849

- Debrecen, tahun 1849

- Buda, tahun 1849–1873

- Budapest, tahun 1873–1944

- Debrecen, tahun 1944

- Budapest, tahun 1944–1946. (1)

Baca: Kerajaan Samudera Pasai

Perang Mohacs adalah perang terbesar yang terjadi pada abad pertengahan.

Perang ini terjadi antara pasukan 100 ribu tentara Ottoman melawan 200 ribu tentara Hungaria, yang terdiri dari tentara Kerajaan Hungaria, Kerajaan Croasia, Kerajaan Bohemia, Holy Roman Empire, Kerajaan Baaria, Kerajaan Polandia dan Kerajaan Papal.

Perang ini terjadi selama waktu yang singkat, hanya dua jam Ottoman berhasil menghapus Kerajaan Hungaria dari wilayah sekaligur merupakan kerjaan terkuat di Eropa.

Pada saat itu, mereka telah berkuasa lebih dari 638 tahun.

Bahkan, banyaknya wilayah Eropa Timur yang dikuasai oleh Sultan Ottoman, Suleyman I. Namun, sudah menganggap dirinya sebagai Raja Eropa.

Hal itu diamini oleh semua Eropa kecuali Charles Count, atau Charles V, Raja Imperium Roma.

Charles Count merasa lebih kuat, karena dia memiliki loyalitas beberapa Raja Eropa, terutama Jerman, Perancis dan Spanyol.

Selain itu, dia juga merasa mampu karena beberapa saudaranya besanan dengan Raja Portugal, Denmark, Norwegia, Swedia dan Hungaria.

Akhirnya, Sultan Suleyman I memutuskan untuk mengahancurkan persatuan itu, supaya dia menguasai seluruh Eropa, dan Eropa tunduk pada Ottoman.

Taktik yang diambil adalah dengan menyerang menantu Charles V, yaitu Louis II, Raja Hungaria. (2) 

Baca: Dinasti Ikhsidiyah

(Tribunnewswiki.com/ Husna)