Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Limun Sarsaparilla merupakan minuman ringan yang berasal dari tanaman bernama Smilax Ornata.
Bukan hanya dari tanaman, namun minuman ini juga bisa dibuat menggunakan perisa buatan.
Sarsaparilla terkenal di Amerika Serikat sejak abad ke-19.
Minuman ini dapat dikatakan bisa menyembuhkan gangguan kulit dan darah, menurut iklan obat bebas zaman itu.
Minuman ini juga merupakan minuman soda khas Daerah Istimewa Yogyakarta, dan masyarakat sana menyebutnya dengan Saparella.
Sebagai minuman khas, Limun Sarsaparilla ini bisa dikatakan langka dan jarang ditemukan di kota lain.
Hal itu dikarenakan bahan baku utama pembuatan minuman ini juga sudah mulai susah didapatkan. (1) (2)
Baca: Kopi Guatemala
Sejarah #
Pada awalnya, Sarsaparilla adalah minuman kondang di Amerika Serikat pada abad ke-19.
Minuman jadul Amerika Serikat ini pada saat itu terbuat dari ekstrak tumbuhan sarsaparilla dan sering kali dijadikan sebagai obat bebas.
Kemudian, namanya tersebar ke berbagai negara, termasuk Tanah Air Indonesia.
Pertama kali Limun Sarsaparilla hadir di Indonesia yaitu pada tahun 1916 digagas oleh Heinrich Surbeck.
Lalu, ia membangun pabrik es batu di Kota Pematang Siantar, yang ia namakan NV Ijs Fabriek Siantar.
Agar usahanya semakin berkembang dan maju, Surbeck juga membuat produk minuman bersoda ‘Badak’ dengan berbagai varian rasa, di antaranya rasa jeruk, anggur, dan sarsaparilla.
Rasa yang paling disukai oleh masyarakat adalah Sarsaparilla dan mulai terkenal hingga Kota Budaya, Yogjakarta.
Kepopuleran Limun Sarsaparilla di Jogja hanya dari tahun 1950-an sampai 1960-an, setelah itu eksistensinya memudar secara perlahan.
Hal itu karena sarsaparilla kalah pamor dengan minuman soda yang berasal dari mancanegara yang mulai masuk ke Indonesia. (2)
Baca: Rum (Minuman)
Kunikan hingga menjadi favorit Bangsawan #
Bahan baku yang berasal dari tanaman Sarsaparilla, membuat minuman klasik asal Jogja ini dapat dikatakan sebagai soda yang tidak biasa dari soda-soda lainnya.
Bahan bakunya pun cukup sulit untuk didapatkan.
Untuk membuatnya, bagian tanaman yang diambil adalah batang yang kemudian dicampur air berkarbonasi.
Cita rasa yang manis dengan perpaduan sedikit mint, itu lah rasa dari minuman Sarsapella ini.
Namun, aroma yang ditawarkan dari minuman ini bisa dibilang seperti jamu dan sangat kuat.
Bahkan, beberapa masyarakat menilai bahwa aromanya mirips seperti balsem.
Keunikan lainnya juga terletak dari kemasannya yang dikemas dalam botol kaca dan berbentuk unik.
Minuman ini dikemas dengan dua jenis, yaitu besar dan kecil.
Bentuk pada botol besar bisa dibilang sama seperti botol kecap, namun untuk ukuran kecil, bentuknya bulat dan bagian dasarnya melebar.
Limun Sarsaparilla ini juga merupakan minuman bersoda yang menjadi kesukaan para priyayiJogja, khususna priyayi keraton Yogyakarta.
Bahkan, saat itu, minuman ini sempat menjadi simbol kelas ekonomi di masyarakat Jogja.
Limun Sarsaparilla ini hanya disajikan saat acara tertentu saja, seperti pernikahan dan khitanan.
Adapula untuk sambutan para tamu penting di kesultanan Yogyakarta.
Limun Sarsaparilla ini diproduksi dalam berbagai merek, seperti Herkules, Maeraktja, Ay Hwa, Minerva dan Indo Saparella.
Namun, untuk merek Herkules yang ada di Gondomanan dan Maeratja di Mangkubumi, tempat produksinya sudah ditutup.
Jika ingin menemukan minuman ini, bisa mengunjungi beberapa tempat makan di Jogja, seperti Soto Kadipiro Bantul, Restoran Bale Raos di Jalan Magangan Kulon, dan Warung Kepik Sawah di Jalan Godean, Sleman, Jogja. (2)
Baca: Teh Tarik
(TribunnewsWiki.com/Atika)
| Nama minuman | Saparella |
|---|
| Jenis minuman | Soda |
|---|
| Asal | Yogyakarta |
|---|
Sumber :
1. id.wikipedia.org
2. travel.tribunnews.com