Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)

Ikan tongkol atau yang memiliki nama latin Euthynnus affinis, adalah ikan yang banyak ditemukan di perairan samudera Pasifik, tak terkecuali di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.


zoom-inlihat foto
Ikan-Tongkol-Euthynnus-affinis2.jpg
hellosehat
Ilustrasi Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)

Ikan tongkol atau yang memiliki nama latin Euthynnus affinis, adalah ikan yang banyak ditemukan di perairan samudera Pasifik, tak terkecuali di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ikan tongkol atau yang memiliki nama latin Euthynnus affinis, adalah ikan yang banyak ditemukan di perairan Samudera Pasifik, tak terkecuali di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.

Ikan tongkol juga dijuluki sebagai kawakawa di Fiji dan mackerel tuna di Amerika Serikat.

Ikan tongkol masih satu keluarga dengan ikan tuna dan ikan makarel, yakni famili Scombridae.

Hal itulah yang menjadikan kandungan gizi dalam ketiga ikan tersebut kurang lebih sama. (1)

Ikan tongkol memiliki warna yang agak gelap dan memiliki bentuk yang langsing.

Panjang ikan ini sekitar 60 sentimeter dengan punggungnya yang berwarna biru gelap agak metalik dan terdapat pola garis-garis yang unik seperti coretan miring.

Dilihat dari masyarakat yang mengonsumsinya, ikan tongkol banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera. (2)

Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)
Ilustrasi olahan ikan tongkol (Euthynnus affinis)

Baca: Ikan Dori

  • Kandungan Gizi #


Per 1 porsi ikan tongkol sebanyak 100 gram (g), terkandung nutrisi sebagai berikut:

Air: 74,03 g

Energi: 109 kalori (Kal)

Protein: 24,4 g

Lemak: 0,49 g

Kalsium: 4 mg

Zat besi: 0,77 miligram (mg)

Magnesium: 35 mg

Fosfor: 278 mg

Kalium: 441 mg

Natrium: 45 mg

Seng: 0,37 mg

Selenium: 90,6 mcg

Niacin: 18,4 mg (1)

Baca: Ikan Cakalang (Skipjack tuna)

  • Manfaat #


Memenuhi kebutuhan protein

Kandungan protein dalam ikan tongkol mampu mencukupi kebutuhan gizi harian.

Protein dapat membantu memperbaiki sel yang surak, meningkatkan imun, serta menguatkan tulang dan otot.

Selain itu, protein juga berguna untuk menjaga kesehatan rambut, kulit, kuku, dan otot tubuh.

Membantu menurunkan berat badan

Penurunan berat badan bisa diperoleh dengan mengonsumsi ikan tongkol sebagai menu diet.

Ikan tongkol termasuk makanan rendah kalori, yakni hanya mengandung 109 kalori per 100 gram porsinya.

Makan makanan tinggi protein dapat menurunkan kadar ghrelin.

Ghrelin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang rasa lapar sehingga memicu Anda ngidam makan makanan mengandung karbohidrat.

Menurunnya kadar ghrelin di dalam tubuh dapat membantu mengurangi nafsu makan dan mencegah ngidam makanan berlebih.

Selain itu, protein juga dapat memperlambat pengosongan lambung, sehingga perut akan merasa kenyang lebih lama.

Menjaga kadar elektrolit tubuh

Ikan tongkol mengandung natrium, ini baik untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Selain itu, natrium juga penting untuk menjaga fungsi saraf dan otot yang normal.

Mengonsumsi ikan tongkol juga dapat terhindar dari masalah hiponatremia atau kadar natrium rendah.

Meningkatkan kesehatan kelenjar tiroid

Ikan tongkol bermanfaat untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid.

Kelenjar tiroid yang berada di leher ini berfungsi untuk mengatur metabolisme, menghasilkan hormon, dan mempertahankan tingkat energi tubuh.

Apabila kelenjar tiroid terganggu, maka beresiko mengalami perubahan berat badan drastis, perubahan buang air besar, bahkan bisa mengganggu kemampuan seksual.

Daging ikan tongkol mengandung selenium yang dapat membantu menjaga kesehatan kelenjar tiroid.

Membantu meningkatkan fungsi otak

Ikan tongkol memiliki kandungan asam lemak omega-3 dan niacin.

Niacin adalah mineral yang dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan demensia akibat bertambahnya usia.

Sedangkan asam lemak omega-3 mampu meningkatkan fungsi otak serta mencegah masalah kesehatan mental seperti depresi.

Kaya antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas berbahaya bagi tubuh.

Makanan dengan antioksidan tinggi mampu mencegah perkembangan kondisi seperti penyakit jantung, diabetes, kanker dan gangguan autoimun tertentu.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Biological Chemistry, ikan tongkol mengandung selenoneine tinggi yang merupakan salah satu zat antioksidan.

Mengurangi peradangan

Manfaat dari ikan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti tuna dan tongkol, adalah membantu mempercepat proses penyembuhan peradangan atau menguranginya sama sekali.

Asam lemak omega-3 juga sebagai antiradang yang kuat, ini berpotensi mengurangi resiko penyakit autoimun seperti penyakit Crohn, lupus, rheumatoid arthritis (rematik), dan psoriasis. (1)

Baca: Ikan Buntal

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)



Nama Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)
Populasi Samudera Pasifik
Famili Scombridae
   


Sumber :


1. hellosehat.com
2. bobo.grid.id


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved