Monjaya (Monumen Jalesveva Jayamahe)

TRIBUNENWSWIKI.COM - Monumen Jalesveva Jayamahe atau yang disingkat Monjaya ialah sebuah monumen sekaligus museum yang berada di Kota Surabaya, Jawa Timur yang menggambarkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut.

Berbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap dengan pedang kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut, patung yang memiliki tinggi mencapai 30,6 meter ini, seakan sedang menantang gelombang dan badai di lautan.

Gambaran itulah yang memang ingin diperlihatkan yang sesuai dengan motto angkatan laut Jalesveva Jayamahe, yaitu Di Laut Kita Berjaya.

Monumen Monjaya menggambarkan generasi penerus bangsa yang yakin dan optimis dalam menggapai cita-cita bangsa Indonesia.

Monumen ini dibangun oleh Pemimpin Kepala Staf TNI Angkatan Laut Maritim Indonesia pada tahun 1993.

Kemudian dilanjutkan pembangunannya oleh Laksamana TNI Muhamad Arifin dan dirancang oleh I Nyoman Nuarta.

Selain sebagai monumen, bangunan ini juga berfungsi sebagai mercusuar bagi kapal-kapal yang ada di laut sekitar. (1)

Baca: Monumen Kapal Selam (Monkasel) Surabaya

Baca: Monumen Bandung Lautan Api

Sebutan “Jalesveva Jayamahe” sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang dapat diartikat sebagai berikut:

Jales.veva terdiri atas dua bagian, yakni jales.u serta eva.

Jales.u ialah kata yang berasal dari dasar jala (maskulinum) yang berarti air.

Jales.u juga merupakan bentuk pluralis, lokativus dan secara harfiah dapat diartikan sebagai: “di air-air”.

Eva merupakan suatu partikel emfatik serta dapat diterjemahkan dengan kata “-lah”.

Jayamahe, merupakan kata kerja dari (verbum), ji, yang dikonjugasi menurut dari waktu present, persona ketiga dari pluaralis pada modus indikatif serta secara harfiah dapat diartikan menjadi: “kita berjaya”.

Sehingga, kalimat dari kata tersebut secara harfiah memiliki arti “Di air-airlah kita berjaya!”.

Baca: Museum PETA (Pembela Tanah Air)

Baca: 17 AGUSTUS - Seri Tempat Bersejarah: Tugu Pahlawan Surabaya

Monumen Pengingat Kejayaan Maritim Indonesia

Jalesveva Jayamahe mempunyai arti lautan kita jaya atau juga menjadi motto dari TNI AL.

Keberadaan monumen ini sebagai pengingat bahwa sejak zaman dahulu negara Indonesia sudah cukup berjaya dalam bidang kemaritiman, yang telah dimulai sejak masa Kerajaan Sriwijaya hingga Majapahit.

Monumen Tertinggi Kedua Setelah Patung Liberty

Tak kalah dengan Patung Liberty yang ada di New York sebagai patung kebanggaannya, Surabaya juga memiliki Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya).

Patung Monjaya ini menjadi patung tertinggi kedua di dunia setelah Patung Liberty yang ada di mulut pelabuhan New York, dengan ketinggian 85 meter.

Mengenal Perjuangan Para Pejuang Bahari

Pada bagian dinding dari bangunan museum terdapat beragam diorama yang mengisahkan sejarah perjuangan dari pejuang bahari.

Terdapat juga sejumlah miniatur dan model kapal yang dimanfaatkan oleh TNI AL serta beragam benda bersejarah yang lain.

Di bagian samping patung Perwira TNI juga terdapat sebuah gong yang bernama Gong Kiai tentrem dengan berat 2.2 ton yang terbuat dari logam kuningan dengan berlapis anti karat.

Pusat Souvenir Berhubungan dengan TNI

Di kawasan ini juga telah tersedia pusat souvenir yang menawarkan beraneka oleh-oleh, mulai dari pakaian, topi, tas, serta sejumlah atribut dari TNI AL.

Tak sampai situ, pada bagian selatan, pengunjung juga bisa menemukan kapal-kapal perang milik TNI-AL dan juga pemandangan dari Selat Madura. 

Baca: 17 AGUSTUS - Tugu Proklamasi

Baca: Monumen Palagan Ambarawa

Berikut adalah sejumlah fasilitas yang telah disediakan di Monumen Monjaya bagi pengunjung yang datang, diantaranya:

• Wisata pendidikan dan sejarah

• Area parkir

• Toilet

• Warung makan dan minum

• Tempat sampah

• Spot foto

• Pusat oleh oleh atau souvenir

• Tempat duduk. (2)

Baca: Tugu Muda

Baca: Monumen Nasional (Monas)

(TribunnewsWiki.com/Septiarani)