"Laptop dirancang untuk mampu bersaing. Kecanggihannya, dengan adanya software yang unik, seperti akses ke e-modul Dikti, secure test, serta ramah untuk tunanetra," jelas dia.
Terkait harga, laptop Merah Putih dibanderol dengan harga yang beragam bergantung pada tipenya.
Adapun harganya mulai dari sekitar Rp 5 juta hingga Rp 7,5 juta per unit.
Rencananya laptop buatan anak dalam negeri ini akan dipasarkan pada 2022.
Namun, produksinya akan mulai dilakukan tahun ini sebanyak 10.000 laptop dengan tipe seharga Rp 5 juta per unit.
"Harganya sekitar Rp 5 juta-Rp 7,5 juta tergantung tipe, dan di 2021 ini kami produksi 10.000 unit dengan harga yang Rp 5 juta," ungkap Paristiyanti.
Baca: Sejumlah Sekolah di California AS Sediakan Laptop Gratis Agar Pelajar Kurang Mampu Bisa Ikut Kelas
Baca: ASUS Zenbook Pro Duo
(TribunnewsWiki.com/Rest)