lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pasalnya, Tito Karnavian mengabaikan Ganjar Pranowo saat turut menyambut kedatangan dirinya dalam kunjungan kerja di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (29/7/2021).
Hal tersebut terjadi lantaran Ganjar Pranowo mengenakan sebuah pakaian adat, sehingga Tito tidak mengenali orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut.
Apalagi ditambah dengan memakai masker.
Baca: Tak Disapa karena Pakai Baju Adat, Ganjar Pranowo Dikira Mas Mbak Jateng oleh Mendagri Tito
Baca: Ganjar Pranowo
Kejadian tersebut diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube milik Ganjar Pranowo.
Dalam video tersebut tampak mantan Kapolri itu tidak menyadari ada Ganjar Pranowo yang turut menyambut kedatangannya saat tiba di sebuah gedung.
Tito Karnavian hanya menyadari ada Bupati Kendal, Dico Ganinduto.
Baca: Tito Karnavian
Baca: Mendagri Tegur Keras 19 Kepala Daerah, Sebut Dana Penanganan Covid-19 Tak Sepenuhnya Terserap
Alhasil, Tito pun hanya menyapa Dico dan melakukan tos dengan beradu siku.
Ganjar Pranowo pun dilewatkan oleh Tito.
Atas kejadian tersebut, Tito Karnavian menyampaikan permintaan maaf.
"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih banyak atas penyambutan hari ini. Saya mohon maaf betul tadi waktu berdiri masuk yang saya perhatikan hanya Bupati," ujar Tito, dikutip TribunnewsWiki.com dari kanal YouTube Ganjar Pranowo, Jumat (30/7/2021).
Tito mengira saat itu yang mengenakan pakaian adat adalah Mas Mbak (duta wisata) Kabupaten Kendal yang telah disiapkan oleh pemkab Kendal.
"Sebelahnya Bupati ada yang pakai seragam adat, saya pikir itu adalah kalo di Jakarta namanya Abang None Jakarta, saya pikir ini tadi abangnya Kabupaten Kendal," tutur Tito.
"Kalo di sini istilahnya apa ya pak, di Jawa Tengah namanya apa ya?" tanya Tito kepada audiens.
"Mas Mbak," jawab audiens.
"Nah itu, karena biasanya kan Kepala Daerah selalu kalo ada tamu datang itu dikasih pasangan itu. Saya pikir itu tadi," ujar Tito.
Baca: Mendagri Perintahkan Kepala Daerah Beri Sanksi untuk Warganya yang Nekat Mudik
Baca: Tak Tega jika PPKM Darurat Diperpanjang, Ganjar Pranowo: Harus Ada Cara yang Soft
Tito mengatakan baru sadar bahwa orang yang memakai baju adat tersebut adalah Ganjar, ketika dirinya pergi ke toilet.
"Sampai saya ke toilet baru ngeh ini Mas Ganjar," tuturnya.
Tito sendiri megakui bahwa Ganjar masih cocok mengenakan pakaian adat tersebut dan dinilai masih layak untuk menjadi Mas Mbak Jateng.
Dia bahkan memuji perawakan Ganjar yang tinggi dan juga awet muda.
