lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Warga Kota Depok dihebohkan unggahan kertas bekas hasil Swab positif Covid-19 jadi pembungkus gorengan di sosial media.
Dinas Kesehatan hingga Polisi langsung turun tangan terkait temuan seorang warga yang membeli gorengan dengan wadah kertas bekas hasil swab test bertuliskan positif Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Rani Martina, menanggapi informasi tersebut.
Dirinya menjelaskan, pihaknya sudah sejak lama mengingatkan masyarakat agar kertas cetak apapun tidak boleh digunakan untuk membungkus makanan.
“Sudah kita sosialisasikan sejak dulu, kertas hasil cetakan tidak dapat dijadikan pembungkus makanan, sudah ada tempat untuk pengemasan makanan,” papar Rani saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/7/2021).
Terkait keberadaan kertas bekas hasil swab yang digunakan untuk membungkus gorengan,hal itu harus dilihat lebih dulu spesifikasinya.
Menurut Rani, yang perlu diperhatikan adalah tanggal cetak hasil swab test dan juga apakah kertas tersebut asli dari fasilitas kesehatan atau fotokopi.
“Harus dilihat dulu, belum bisa ditentukan itu kertas masih ada virusnya atau tidak,” paparnya.
Baca: Anggota DPR yang Positif Covid Dapat Fasilitas Isolasi Mandiri di Hotel, Biaya Ditanggung Pemerintah
Faskes Tak Lagi Keluarkan Hasil Tes Berbentuk Fisik
Rani mengaku fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas kini sudah tidak lagi mengeluarkan hasil tes positif warga menggunakan kertas atau berbentuk fisik.
Pasalnya, hasil swab warga baik positif maupun negatif diinformasikan secara digital atau melalui online di aplikasi pesan Whatsapp yang sudah tercatat di bagian pendaftaran.
“Nanti kalau positif akan disampaikan kepada warga melalui WA,” akunya.
Temuan Warga Beli Gorengan Pakai Kertas Bekas Hasil Swab Test
Sebelumnya, akun media sosial infodepok_id yang mengunggah temuan warga yang membeli gorengan dengan pembungkus berupa kertas bekas hasil swab test positif Covid-19.
Kertas tersebut dikeluarkan oleh Unit Gawat Darurat di salah satu rumah sakit di Kota Depok
Kemudian, tertera jenis kelamin warga yang melakukan tes swab adalah perempuan.
Ada kekhawatiran si pembeli lantaran gorengan yang dibelinya itu menggunakan pembungkus kertas dari hasil swab.
"Ini kita tadi beli gorengan, bungkus gorengan bekas dokumen hasil swab positif. Lah kita makan gorengan jadi gimana gitu, jadi ngeri-ngeri sedap," tulis keterangan foto yang diunggah Minggu (26/7/2021).
Sementara itu, polisi telah turun tangan menindaklanjuti informasi tersebut.
