Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh.
Termometer yang beredar di pasaran, ada yang berbentuk digital dan ada pula yang masih menggunakan raksa sebagai pengukur suhu tubuh.
Istilah termometer berasal dari Bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur.
Penggunaan termometer dalam mengukur suhu tubuh juga beragam, ada yang diletakkan di mulut, di dahi, di telinga, atau dicolokkan ke dubur. (1)
Terdapat termometer digital dan manual.
Termometer manual alias termometer analog biasanya terdiri atas tabung, penanda, dan zat yang bisa bereaksi dengan suhu tubuh.
Beberapa zat dalam termometer ada yang bisa berubah warna atau mengembang naik mengisi ruang kosong di dalam tabung ketika bereaksi dengan suhu tubuh.
Selain untuk mengukur suhu tubuh, alat ini umumnya juga digunakan di laboratorium atau untuk mengukur suhu udara atau suhu objek lain. Fungsi utamanya adalah sebagai alat pengukur suhu. (2)
Cara kerja termometer secara garis besar yakni ketika zat cair terkena atau dikenai panas (berupa panas dari benda), maka zat cair pada tandon akan mengembang atau memuai.
Karena zat cair dalam tandon memuai, maka zat cair akan masuk kedalam kapiler.
Selanjutnya, zat tersebut berhenti pada skala suhu tertentu, skala tersebut yang menunjukkan suhu benda yang bersangkutan. (3)
Bagian-bagian #
Berikut ini bagian-bagian termometer pada umumnya.
Tabung Gelas
Tabung Gelas adalah badan termometer yang didalamnya berisi komponen utama seperti skala dan pipa kapiler.
Pipa Kaca
Pipa kaca atau pipa kapiler adalah tabung sempit yang berisi zat cair seperti air raksa maupun alkohol.
Fungsi dari pipa kapiler yaitu menjadi tempat terjadinya pemuaian zat cair tersebut.
Ketika zat cair memuai maka zat tersebut akan naik keatas pipa kapiler. Ketika suhu mulai menurun, zat cair akan menyusut dan turun ke bawah.
Skala
Skala merupakan bagian termometer yang berupa garis-garis berisi angka.
Fungsi dari bagian ini untuk menunjukkan derajat celsius suatu benda.
Semakin besar angka pada skala, maka semakin besar pula suhu benda tersebut.
Zat Cair Pengisi Thermometer
Zat cair pengisi thermometer menjadi bagian terpenting karena berfungsi sebagai komponen dalam mengindikasikan derajat suhu suatu benda.
Ketika panas. Zat cair atau raksa akan memukau. Sebaliknya ketika sugu benda rendah atau dingin, maka zat tersebut akan menyusun.
Lekukan
Lekukan biasanya terdapat pada kolom raksa thermometer badan.
Bagian ini berfungsi agar zat cair yang telah memuai tidak mudah turun kembali. Sebelum thermometer digunakan, pengguna harus mengibas-ngibaskan alat ukur terlebih dahulu agar air raksa turun pada posisi semula.
Tandon
Tandon atau reservoir adalah bagian paling bawah pada thermometer.
Bagian ini berfungsi sebagai titik tempat kontak antara benda yang akan diukur suhunya menggunakan thermometer.
Ketika terjadi sentuhan antara tandon dan benda, maka akan terjadi perpindahan kalor secara konduksi.
Sehingga suhu tandon akan berubah mengikuti suhu benda dan zat cair didalam pipa kapiler akan memuai atau menyusut sesuai suhu derajat pada benda tersebut. (3)
Baca: Vaksin Pfizer
Jenis #
Ada beragam jenis termometer yang bisa digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Berikut beberapa di antaranya:
1. Termometer digital
Termometer digital terbuat dari bahan plastik dan berbentuk seperti pensil.
Biasanya termometer ini menggunakan sensor panas elektronik untuk merekam suhu tubuh baik melalui mulut, ketiak, atau dubur.
Termometer digital yang digunakan untuk mengukur suhu melalui dubur, umumnya lebih elastis.
2. Termometer digital telinga
Termometer digital telinga atau termometer timpani, merupakan termometer yang memanfaatkan sinar inframerah untuk mengukur suhu di dalam liang telinga, tepatnya di gendang telinga (membran timpani).
Untuk menggunakan termometer ini, hanya perlu mengarahkan sensor inframerah tepat pada lubang telinga.
Namun, pastikan telinga dalam keadaan bersih karena jika terhalang kotoran telinga, hasil pengukuran suhu bisa menjadi tidak akurat.
3. Termometer dot digital
Termometer dot digital memiliki bentuk yang mirip dot atau empeng, sehingga cocok digunakan anak-anak atau bayi yang masih memakai dot.
Cara penggunaannya juga mudah. Anak hanya tinggal mengisap termometer dot selama 3 menit untuk mendapatkan hasil suhu tubuh yang akurat.
4. Termometer dahi
Termometer dahi atau termometer infrared menggunakan senseor inframerah untuk mengukur suhu pada area dahi dan arteri temporal di pelipis.
Meski dapat memberi hasil yang cepat, termometer jenis ini belum dapat dikatakan memiliki tingkat akurasi yang setara dengan termometer digital biasa.
Selain itu, termometer dahi juga memiliki harga yang lebih mahal dibanding termometer jenis lainnya.
5. Termometer air raksa
Termometer jenis ini mungkin termasuk jenis termometer yang paling sering ditemui.
Berbentuk tabung kaca yang berisi logam cair berwarna perak (air raksa).
Paparan panas dari suhu tubuh akan meningkatkan tinggi air raksa dalam tabung hingga mencapai titik yang menandakan suhu tubuh.
Meski murah, namun termometer air raksa tidak lagi dianjurkan untuk digunakan.
Sebab, termometer ini mudah pecah, selain itu air raksa yang keluar dari tabung termometer mudah menguap dan terhirup. Hal ini berisiko menyebabkan keracunan. (2)
Baca: Vaksin Sinovac
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Termometer #
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan termometer, yaitu:
1. Suhu tubuh normal adalah 36,5 – 37 derajat Celsius.
2. Tidak menggunakan termometer dengan segera setelah selesai makan, minum cairan panas atau dingin, dan merokok. Tunggu sekitar 20-30 menit agar hasil yang didapat lebih akurat.
3. Selesai berolahraga dan mandi air panas, jangan langsung mengukur suhu tubuh menggunakan termometer. Beri jeda waktu sekitar satu jam.
4. Jika menggunakan termometer mulut, letakkan termometer di bawah lidah dan katupkan bibir erat-erat.
5. Saat mengukur suhu, diamkan termometer selama beberapa saat sampai terdengar bunyi alarm tanda pengukuran suhu selesai dilakukan atau sampai air raksa berhenti pada satu titik suhu.
6. Setiap sebelum dan selesai digunakan, jangan lupa untuk mencuci termometer dengan air bersih dan sabun atau alkohol sebelum disimpan kembali.
Jika setelah diukur dengan termometer, suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celsius atau kurang dari 35 derajat Celsius, sebaiknya segeralah berobat ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi atau penyakit yang diderita. (2)
Baca: Vaksin Moderna
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)
| Nama Alat | Termometer |
|---|
| Fungsi Utama | Alat Pengukur Suhu Badan |
|---|
| Jenis | Termometer Digital dan Termometer Air Raksa |
|---|
Sumber :
1. hellosehat.com
2. alodokter.com
3. pengelasan.net