Buah Mundu (Garcinia dulcis)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mundu (Garcinia dulcis) adalah sejenis pohon buah-buahan yang masih berkerabat dengan manggis (Garcinia mangostana).

Pohon mundu dianggap sebagai jenis pohon yang kurang penting sehingga tidak dibudidayakan dan kurang diremajakan.

Karena jarang diremajakan, pohon mundu termasuk jenis pohon langka dan kurang dikenal.

Padahal, pohon mundu termasuk jenis pohon asli Indonesia yang hanya tumbuh di Jawa dan Kalimantan.

Mundu berhabitus pohon, dengan ukuran sedang dan tinggi pohon dapat mencapai 20 m.

Pohon ini hijau abadi. Batangnya tegak dan berwarna coklat. Pepagannya bergetah putih. Daunnya berbentuk bulat memanjang dan mengkilat.

Bunganya tersusun dalam untaian berwana putih atau kekuningan.

Buahnya berbentuk bulat yang berwarna kuning ketika sudah masak.

Daging buahnya berwarna kuning, berair dan rasanya manis-manis asam.

Buah mundu dapat dikonsumsi, baik dimakan segar ataupun diolah menjadi selai. Pohon ini berbunga sekitar bulan April hingga September dan buahnya masak sekitar bulan Juli hingga November. (1)

Buah yang berwarna kekuningan tersebut jika dikonsumsi rasanya manis dan menyegarkan.

Serat buah cukup banyak sehingga baik untuk pencernaan. (2)

Baca: Buah Kersen (Muntingia calabura)

Mundu di Jawa disebut juga rata, baros atau klendeng.

Sedangkan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai jawura atau golodogpanto.

Dalam bahasa Inggris dikenal juga dengan sebutan yang sama, mundu atau moendoe.

Di Filipina disebut sebagai biniti atau bagalot, sedangkan di Thailand dikenal sebagai maphut.

Dalam bahasa latin (ilmiah), mundu disebut Garcinia dulcis yang bersinonim dengan Garcinia longifolia, dan Xanthochymus javanensis. (2)

Baca: Buah Zuriat (Hyphaene thebaica)

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Theales

Famili : Clusiaceae

Genus : Garcinia

Spesies : Garcinia dulcis (1)

Baca: Buah Kecapi (Sandoricum koetjape)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)