Buah Zuriat (Hyphaene thebaica)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Buah zuriat (Hyphaene thebaica) adalah buah yang berasal dari kawasan Afrika Utara dan banyak tumbuh di Mesir, Arab Saudi, dan Yaman.

Buah ini memiliki rasa dan aroma yang khas, seperti roti jahe atau sedikit mirip dengan gula merah.

Di Indonesia, buah zuriat juga dikenal sebagai ‘buah keturunan’ karena banyak digunakan sebagai terapi kesuburan oleh pasangan suami-istri yang sedang berjuang mendapat momongan.

Buah yang berbentuk seperti kelapa ini biasanya diolah menjadi minuman tradisional dengan cara merebus daging buahnya.

Air rebusan inilah yang dianggap bermanfaat untuk kesehatan.

Selain direbus, buah zuriat juga banyak dijual di toko-toko herbal dalam bentuk suplemen, baik berupa bubuk atau dikemas dalam bentuk kapsul. (1)

Buah yang juga disebut sebagai buah doum ini memiliki bentuk bulat dengan ukuran kira-kira 6 x 5 cm, berwarna kuning kecokelatan dengan rasa manis seperti roti jahe.

Oleh karena itu, zuriat juga sering disebut sebagai buah gingerbread. (2)

Baca: Buah Kecapi (Sandoricum koetjape)

Buah zuriat mengandung beberapa nutrisi penting, antara lain:

Serat

Karbohidrat kompleks

Vitamin B

Mineral, termasuk kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor

Asam lemak esensial linoleat

Selain itu, buah ini juga mengandung banyak senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, antidiabetes, antihipertensi, dan sifat hipolipidemik, yakni kemampuan menurunkan kadar lemak dalam darah. (1)

Tidak hanya itu, buah doum ini mempunyai kandungan antioksidan yang cukup tinggi sehingga baik untuk kesehatan.

Antioksidan juga bermanfaat untuk meningkatkan kemungkinan meregenerasi sel reproduksi di dalam tubuh.

Senyawa antioksidan bekerja dengan cara menghilangkan oksigen reaktif, di mana senyawa ini dihasilkan secara alami oleh tubuh.

Pada saat mengalami stres, tubuh akan menghasilkan kadar oksigen reaktif yang cukup tinggi, ini disebut dengan stres oksidatif.

Stres oksidatif dapat merusak sel-sel, termasuk sel telur (ovum) dan sperma yang penting untuk proses terjadinya kehamilan. (2)

Baca: Buah Namnam

Memperbaiki sel yang rusak

Buah doum tinggi akan antioksidan. Kandungan ini berupa flavonoid yang dapat memperbaiki kerusakan sel di dalam tubuh.

Selain itu, zat flavonoid ini juga memiliki sifat antihistamin, antimikroba, dan dapat meningkatkan daya ingat serta suasana hati.

Tidak hanya itu, manfaat flavonoid dalam buah zuriat juga berkaitan untuk laki-laki. Flavonoid diduga dapat dikonsumsi untuk bantu meningkatkan kualitas air mani pada pria dengan kondisi oligospermia.

Untuk mendapatkan manfaat terbaiknya, sebaiknya mengonsumsi langsung tanpa diolah.

Mempunyai kandungan vitamin C

Vitamin C tidak hanya bisa didapatkan dari buah jeruk atau stroberi saja karena zuriat juga mempunyai kandungan vitamin tersebut.

Perlu diketahui bahwa vitamin C tidak hanya baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Akan tetapi, juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi dan produksi progesteron.

Hal ini membuat buah zuriat mungkin mempunyai manfaat untuk promil, yaitu membantu meningkatkan kesuburan untuk perempuan serta meningkatkan pergerakan sperma untuk laki-laki.

Meski begitu, tetap diperlukan penelitian lanjutan untuk membuktikan kebenarannya.

Mengandung vitamin B kompleks

Selain tinggi antioksidan, buah doum ini juga mempunyai kandungan vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B6, B9 dan B12).

Kandungan ini tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi anemia, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kesuburan bagi perempuan.

Apalagi, ketika mempunyai masalah dengan kadar homosistein yang tinggi di folikel sehingga memengaruhi ovulasi.

Homosistein merupakan molekul yang dibutuhkan tubuh untuk menggabungkan kadar protein di dalam tubuh. Namun, apabila kadarnya terlalu tinggi, hal ini justru dapat memengaruhi kondisi kesehatan.

Vitamin B6 dan vitamin B12 diklaim dapat menurunkan kadar homosistein sehingga meningkatkan kemungkinan untuk hamil.

Mengurangi plak lemak dalam pembuluh darah

Kandungan fenol dalam ekstrak air zuriat dapat mengurangi kondisi hiperlipidemia atau kolesterol tinggi pada sindrom nefrotik.

Tidak hanya itu saja, kandungannya juga bermanfaat untuk menurunkan risiko penyempitan atau penebalan arteri (aterosklerosis). (2)

Baca: Buah Nangka (Jackfruit)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)