Tari Orek-Orek

Tari Orek-Orek adalah tarian tradisional warisan budaya Kabupaten Ngawi.


zoom-inlihat foto
Tari-Orek-Orek.jpg
Net
Tari Orek-Orek, Jawa Timur

Tari Orek-Orek adalah tarian tradisional warisan budaya Kabupaten Ngawi.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM- Tari Orek-Orek adalah tarian tradisional warisan budaya Kabupaten Ngawi.

Tarian ini merupakan perpaduan antara gerak tari dan nyayian yang diiringi tetabuhan yang cara memukulnya salah satunya dengan dikorek.

Tari Orek-Orek dimainkan oleh pemain putra dan putri antara 4-10 orang penari sekaligus pemain atau pendukung cerita.(1)

Baca: Tarian Jawa

Tari Orek-Orek 1
TARI OREK-OREK - Sebanyak 15.316 pelajar dan mahasiswa se Kabupaten Ngawi menari massal Orek-Orek di alun-alun Ngawi untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), Minggu (31/8/2014).

  • Asal usul #


Pada tahun 1981, Tari Orek-Orek diciptakan oleh ibu Sri Widajati.

Tarian ini diciptakan karena untuk mengangkat kembali kesenian Orek-Orek yang pernah ada pada tahun 1940-an hingga 1970-an.

Pada zaman dahulu itu adanya kesenian Orek-Orek, kemudian dimunculkan keseniaan baru yaitu Tari Orek-Orek pada tahun 1981.

Bupati Ngawi memberikan tugas kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi yaitu Seksi Kebudayaan untuk merancang kembali Tari Orek-Orek pada tahun 1981 dengan cara melakukan observasi dan wawancara pada seniman Orek-Orek yaitu Sakijo, Lamin dan Sakimun.

Sejak 1931, kesenian Orek-Orek diciptakan oleh Atmo Thole dan Samidin.

Kesenian Orek-Orek dilatarbelakangi oleh pembangunana bendungan dan jembatan pada masa Pemerintahan Hinda Belanda yang tenaga kerjanya berasal dari daerah Ambarawa dan sekitarnya, seperti Yogyakarta, Salatiga, dan Semarang.

Setelah pembangunan selesai, diadakannya peresmian dengan diiringi musik seadanya seperti lesung yang dijadikan sebagai alat musik.

Para pekerja diperkenankan untuk menari dan beberapa pekerja ada menjadi lakon satir yang bercerita tentang kekejaman penjajah Belanda terhadap rakyat Indonesia.

Awalnya, kesenian Orek-Orek muncul di Desa Tapen yang merupakan desa yang terletak di perbatasan antara Madiun dan Magetan.

Dalam menciptakan Tari Orek-Orek, ibu Sri Widajati mengambil 2 unsur dari kesenian Orek-Orek yaitu Gending Orek-Orek dan lirik lagu Orek-Orek. (2) 

Baca: Tari Ebeg (Tari Kuda Lumping)

  • Gerakan #


Gerakan Tari Orek-Orek diambil dari sejarah perkembangan kesenian Orek-Orek yaitu tentang para pekerja yang membangun bendungan dan jembatan.

Tari Orek-Orek menggunakan musik laras slendro.

Tari Orek-Orek terdiri atas gerakan yang dinamis dan nyanyian yang diiringi musik.

Penari pada Tari Orek-Orek terdiri atas pria dan wanita berpasangan, bisa dilakukan oleh sepasang atau beberapa pasang.

Kesenian ini dinamakan Orek-Orek dikarenakan 3 alasan antara lain bentuk kesenian ini morat-marit atau bercorak ragam, kesenian ini menggunakan iringan Gending Orek-Orek dan wajah pemain kesenian ini diorek-orek atau dicoret-coret menggunakan arang.

Gerakan Tari Orek-Orek memiliki urutan antara lain:

- Sembahan,

- Lampah lembehan,

- Kencrongan,

- Lawungan,

- Srisikan I,

- Mususi,

- Genjlengan I,

- Lintangan alihan,

- Ogek tawing,

- Laku telu,

- Miwir sampur,

- Genjlengan II,

- Pondongan,

- Trap Gelung,

- Keplok Setan,

- Lampah lembehan,

- Ogek angguk,

- Srisik II (terdiri dari lawung, laku lilingan, dan ketrekan), dan Laku tawingan. (2)

Baca: Tari Adat Ujungan

  • Pengiring #


Gamelan yang dipakai laras slendro, tetapi tidak selengkap gamelan slendro yang ada. Gamelan tersebut biasanya disebut gamelan “ thuk – brul “ (bahasa. Jawa gathuk gabrul), yang terdiri dari:

- Bonang Barung

- Saron Penerus

- Kendhang

- Kempul

- Gong

- Keprak/Kecrek

- Drumb. (1)

Baca: Tari Emprak

  • Pementasan #


Semua pementasan dilakukan pada acara-acara resmi, sedekah laut, sedekah desa.

Dimana merupakan ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan dalam bertani/bercocok tanam, mencari ikan.

Kemudian berkembang dipentaskan pada acara-acara orang punya kerja, hiburan pada acara-acara resmi Pemerintah Daerah juga dalam penyambutan tamu-tamu Negara yang datang ke Rembang.

Busana tari Orek-Orek sama seperti pakaian kethoprak atau disesauikan cerita yang dibawakan untuk putra, dan khusus untuk putri mamakai pakaian sama dengan pakaian gambyong tari jawa. (1)

Baca: Tari Topeng Endel

(Tribunnewswiki.com/ Husna)



Asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Jenis Tarian Tradisional
   


Sumber :


1. id.wikipedia.org
2. genpi.id


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved